Wartasulsel.id .Jeneponto-Dua sekolah di Jeneponto saat ini lowong kepala sekolah, akibatnya proses pencairan dana bos tertunda hingga guru di sekolah tersebut harus berutang untuk membiayai proses pendidikan.
Informasi yang di rangkum media ini menyebutkan bahwa, dua sekolah yang lowong pimpinannya adalah SMKN 9 Tamalate dan SMAN 10 Kabupaten Jeneponto. Kedua sekolah tersebut dalam beberapa bulan terakhir ini belum ada pimpinannya.
Untuk Kepala SMKN 9 Jeneponto defenitif sebelumnya di ketahui meninggal beberapa bulan lalu, sehingga SMKN 9 akhirnya di pimpin Junardi selaku Plt kepala sekolah, namun belum lama menjabat Plt Kepala SMKN 9 Junardi juga meninggal dan bernasib sama pendahulunya dan sejak meninggalnya Junardi hingga kini SMKN 9 belum ada penggantinya, alias SMKN 9 Jeneponto tidak memiliki kepala sekolah.
Salah satu guru SMKN 9 Jeneponto H.Suhapid yang dikonfirmasi media ini 26 Maret 2021 mengatakan pihaknya sangat berharap agar pengisian jabatan kepala sekolah bisa terwujud secepatnya mengingat kita di sekolah ibarat anak yatim yang tidak punya orang tua, ujarnya kurang semangat.
Selain itu, lanjut Suhapid pihaknya juga bingung karena banyaknya kegiatan pendidikan yang harus dibiayai mulai kegiatan ujian praktek siswa hingga ujian sekolah, sementara kekosongan kepala sekolah otomatis menjadi penyebab tidak bisa mencairkan dana bos.
Hal yang sama juga di alami SMAN 10 Bontoramba Jeneponto yang lowong kepala sekolah.
Informasi media ini menjelaskan bahwa, hal yang sama terjadi juga di SMAN 10 Jeneponto yang terletak di desa Lentu Kecamatan Bontoramba. Sekolah yang sebelumnya di nakhodai almarhum Abd Hakim, hingga kini juga belum ada kepala sekolahnya, sehingga baik masyarakat maupun guru berharap agar segera ada pengisian jabatan kepala sekolah.
Hingga kedua sekolah yang berada di bawah naungan Cabdin Wilayah VII Takalar Jeneponto harus gigit jadi, sebab tidak bisa mencairkan dana bosnya, sementara sejumlah kegiatan termasuk ujian sekolah membutuhkan biaya sehingga guru harus berutang ke pihak ketiga.
Sekretaris Disdik Sulsel H.Hery Sumiharto, SE, M.Ed yang dikonfirmasi media ini 27 Maret 2021 lalu, lantas mengarahkan kepada Kasubag Umum dan Kepegawaian Firdausi Topuriti.
"Sama pa Uci saja pak konsultasinya, " tuturnya singkat melalui WA.
Sementara Firdausi Topuriti yang akrab disapa Uci bahwa, pihaknya tidak bisa memastikan apakah sudah pernah ada usulan atau belum. Tetapi, kalau memang sudah masuk usulannya biasanya tidak lama di proses, kecuali kalau saya lupa, dek ujarnya melalui WA.
Tetapi dia meminta agar di konfirmasi ke Kacabdin Wilayah VII.
Sementara Kacabdin Wilayah VII Takalar Jeneponto Saiful Amsi mengungkapkan bahwa, terkait dengan lowongnya kedua sekolah di wilayahnya, pihaknya sudah mengusulkan ke Disdik Sulsel tinggal menunggu realisasinya soal siapa yang akan menjadi Plt di sekolah tersebut, ujar Saiful Amsi melalui WA.
*QMH.JUM*