BANTAENG.WARTASULSEL.ID-Desa Biangkeke dusun Bombong Kecamatan Pajukukang kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan terdapat beberapa makam tergerus abrasi.
Kepala Desa Biangkeke Firdaus,SE yang di temui awak media 25/02/2022 lalu di seputaran Desa Biangkeke, angkat bicara terkait banyaknya makam yang hilang akibat abrasi diseputar bibir pantai Bombong, kata Firdaus dengan Nada kesal.
Ditempat makam tersebut ada beberapa tokoh yang masyarakat yang di makamkan ditempat itu, bahkan kalau kita lihat kondisi makam itu sudah sangat memprihatinkan karena Sudan ada beberapa makam yang hilang akibat abrasi yang menimpanya, kata Kepala Desa.
Yang lebih mirisnya lagi lokasi taman makam itu sangat jelas nampak Dimata , namun kepedulian dari Pemerintah Kabupaten Bantaeng diabaikan bagitu saja.
Olehnya itu melalui media ini kiranya Pemerintah Kabupaten Bantaeng segera turun kelokasi melihat permasalahan yang terjadi begitupun bagi Anggota Legislatif daerah pemilihan Kecamatan Pajukukang Kabupaten Bantaeng harus prihatin dan turut mensuarakan keluh kesah masyarakat dusun Bombong kepemerintah Bantaeng sebagai mitra dan perwakilan kami masyarakat Kecamatan Pajukukang Khususnya masyarakat Desa Biangkeke Dusun Bombong , agar dapat diusahakan penahan atau pemecah ombak,ungkapnya.
Salah satu anggota masyarakat Bombong yang bermukim tak jauh dari Makam yang tergerus abrasi yang bernama Jabal ( 40) yang juga di temui awak media menuturkan bahwa pada makam tersebut beberapa keluarga kami dimakamkan di tempat itu, bahkan disitu pula banyak para tokoh Agama dan tokoh masyarakat yang cukup terkenal pada zamannya dimakamkan ditempat itu, kata Jabal
Lebih lanjut Jabal bertutur dengan bahasa daerah " Ero'na gitte masyaraka'ka naparhatikanki pamarentayya, apalagi anggota dewannga kammaka anre'mo najallingki, tapi punna lapemilihangi, nalabbang kabusuki nabattui ballaka," ungkapnya
Olehnya itu harapan kami masyarakat Desa Biangkeke bersama kepala Desa sangat mengharapkan adanya tindakan nyata pemerintah untuk sesegera mungkin turun tangan dan meninjau makam tersebut untuk bisa segera menyelesaikan permasalahan ini, pinta masyarkat Desa Biangkeke.
*QMH.WS*
