BONE.WARTASULSEL.ID-Untuk memberikan dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, maka Rumah Sakit Datu Pancaitana dan PUSKESMAS di Kabupaten Bone berubah statusnya menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Ditandai dengan pemberian Surat Keputusan (SK) langsung dari Bupati Bone, Dr. H. A. Fahsar M. Padjalangi, M.Si. di Aula Pertemuan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Bone, dirangkaikan dengan Silatuhrahmi Bupati Bone dengan Kepala Puskesmas se - Kabupaten Bone, Ahad, 15 Januari 2023.
Sebanyak 38 Pusat Kesehatan Masyarakat ( PUSKESMAS ) se-Kabupaten Bone dan Rumah Sakit Datu Pancaitana menerima SK Bupati Bone dengan nomor 294 tahun 2021 dan 611 tahun 2022 terkait penetapan sebagai BLUD 2021
Bupati Bone menyampaikan bahwa, Perubahan status PUSKESMAS dan RS. Datu Pancaitana menjadi BLUD akan memberikan meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
"2 hal yang menjadi dasar utama bagi PUSKESMAS dan Rumah Sakit yaitu pengelolaan keuangan sejalan dgn harapan dan puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan, dengan adanya pemberian ini, diharapkan manajemen BLUD RS.Pancaitana dan Puskesmas di harapkan memberikan hasil yang maksimal," tuturnya.
Lanjutnya, "begitupun harus sejalan dengan regulasi yang ada kalau melenceng dari regulasi tetap juga berurusan dengan aparat jadi hati hatiki, makanya gunakan standar operasional jangan sampai terjadi malpraktek, kalau bapak ibu tidak bisa ambil tindakan apalagi tidak sama dengan regulasi, ya.. paling tidak konsultasikan daripada terjadi malprakte," tegas Bupati.
Tambahnya, "Sebagai garda tedepan Janganki lihat jam kerja, karena orang sakit itu tidak ada jam kerjanya dan jam berapapun ia datang bapak ibu harus layani, haram hukumnya menolak layanan," harap Bupati Bone.
Lebih jauh Bupati dua periode ini mengingatkan, "PUSKESMAS dan pengelolah keuangan usahakan detail mungkin, jangan menerima / melaksanakan pendapatan Tanpa dengan aturan yang jelas," tegasnya.
"Saya harapkan BLUD Puskesmas nantinya dapat memberikan Ekstabilitas terhadap pengelolaan keuangan," tutup Bupati Bone.
**QMH*AHAS**