PALOPO.WARTASULSEL.ID- Kegiatan operasi pasar murah reguler tahun 2023 yang digelar Dinas Perdagangan Kota Palopo dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palopo, Drs. H. Firmanza, DP, S.H., M.Si mewakili Walikota.
Pada pembukaan itu, dihadiri unsur Forkopimda, Ketua TP PKK, Ketua DWP, sejumlah pimpinan perangkat daerah, Camat dan masyarakat.
Pasar murah reguler dilaksanakan, untuk membantu masyarakat menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, Dan menjaga kestabilan harga bahan pokok. Senin, 3 April 2023 di Kecamatan Wara Timur.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Palopo,
Hj. Nurlaeli, S.Pt.,MP., menyampaikan bahwa kegiatan operasi pasar murah reguler tahun 2023 itu akan dilaksanakan di sembilan kecamatan di Kota Palopo.
" Di sembilan kecamatan dan diharapkan kegiatan ini, mampu mengendalikan laju inflasi daerah, " Ujarnya.
Operasi pasar ini menyediakan bahan pokok dengan harga yang terjangkau seperti beras. Jika, kita beli di pasar 1 sak per 5 kg dengan harga Rp. 60.000,- sampai 65 ribu. Sekarang, pemerintah hadir menyediakan bahan pokok.
" Pemerintah Kota Palopo hadir menyediakan bahan pokok dengan subsidi. Jadi, kita hanya beli Rp. 50.000,-saja per sak (5kg) dan 10 ribu s/d 15.000,- itu disubsidi oleh pemerintah, " Cetusnya.
Kegiatan ini, akan dilaksanakan di 9 kecamatan dengan 12 titik lokasi. Kita mulai hari ini sampai 12 April 2023.
" Jadi, ibu-ibu yang di Kecamatan Telluwanua, Sendana, Mungkajang, tidak perlu ke sini, nantinya, kami akan laksanakan di sana juga. Karena pemerintah akan hadir di 12 titik dari 9 kecamatan, " Ungkap Nurlaeli.
Sementara itu, Firmanza, mengatakan
bahwa pada bulan ramadhan, menjelang Idul Fitri kebutuhan akan bahan pokok akan meningkat.
" Hal ini memicu harga akan bergerak naik sehingga, Inflasi bergerak seakan tak terkendali, " Ujarnya.
Kondisi tersebut telah disikapi lebih dini oleh pemerintah. Baik Pemerintah Pusat, maupun Pemerintah Daerah.
" Untuk terus memantau dan memonitor perkembangan harga bahan pokok dari hari ke hari di pasar-pasar dan tingkat pengecer, " Jelasnya.
Pemerintah Kota Palopo, juga, mengambil peran lebih aktif dengan berkoordinasi dengan semua stakeholder untuk mengendalikan laju inflasi.
" Pemkot Palopo mengambil peran lebih aktif, salah satunya adalah dengan melakukan operasi pasar murah, " Pungkas Firmanza.
*QMH. Yoga*
