Digadang Jadi Cabup Soppeng, Ini Gagasan Nurmal Idrus
simak'
iklan
iklan
sekda
karebaparlementa'
karebaparlementa'

Digadang Jadi Cabup Soppeng, Ini Gagasan Nurmal Idrus

Senin, 18 Maret 2024,


SOPPENG .WARTASULSEL.ID-Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak disebut meninggalkan 'legacy' berupa standar tinggi pembangunan selama 8 tahun terakhir di Soppeng. 

Hal itulah yang membuat suksesornya dalam Pilkada Soppeng, 27 November 2024 mendatang, harus bekerja keras untuk menemukan gagasan terbaik bagi Soppeng yang melewati standar tinggi Andi Kaswadi Razak. 

Nurmal Idrus, salah satu figur muda yang banyak digadang-gadang sebagai Calon Bupati Soppeng 2024, mengakui hal itu. Untuk itu, sebagai figur yang banyak didorong sejumlah kalangan, Nurmal mengatakan tengah berupaya menemukan konsep terbaik melebihi Kaswadi. "Konsep Pemerintahan Melayani dan Lebih Baik yang dijalankan Pak Bupati Andi Kaswadi Razak di periode pertama murni saya yang susun. Tapi implementasinya jauh melebihi ekspektasi saya ketika menyusunnya. Pak Bupati sangat sukses mengeksekusinya, maka para calon penggantinya seperti saya yang banyak-banyak digadang harus menemukan konsep terbaik melebihi apa yang dilakukan beliau," kata Nurmal yang merupakan Ketua Tim Pengendali Akar Super di Pilkada Soppeng 2015.

Kepala Bagian Kerjasama Universitas Lamappapoleonro (Unipol) Soppeng yang juga dikenal sebagai konsultan politik di Sulsel ini, mengatakan dirinya kini dibantu sejumlah civitas akademika menyusun sebuah blue print untuk menjadikan Soppeng sebagai Lumbung Pangan mendukung Ibukota Nusantara (IKN) di Kaltim. "Saya tengah menyusun sebuah blue print bernama 'Rakkeang' IKN yang akan menjadi inti dari visi Soppeng Barani (Berdaya Saing, Religius dan Inovatif). Rakkeang selama ini kita kenal sebagai lumbung padi, dan itulah yang menginspirasi saya untuk menjadi Soppeng sebagai lumbung pangan ibukota Nusantara," kata mantan Ketua KPU Makassar ini. 

Direktur Nurani Strategic Consulting ini menyebut, keberadaan IKN di Kaltim haruslah membuat Soppeng lebih sejahtera dan maju karena secara geografis menjadi penghasil pangan terdekat dari ibukota baru itu. "Soppeng menjadi daerah lumbung pangan terdekat dari IKN. Dengan sedikit perbaikan pada jalur distribusi seperti perbaikan ruas jalur Bulu Dua dan Lawo Takkalasi, maka kita diuntungkan oleh distribusi bahan pangan yang lebih mudah dengan melalui Pelabuhan Garongkong di Barru. Semua barang pangan yang dibutuhkan IKN, ada di Soppeng. Inilah yang perlu disambut untuk mengatasi sumbat kelemahan ekonomi warga Soppeng," tukasnya.

Nurmal menyatakan jika pada akhirnya dirinya tak maju dalam kontestasi politik di Soppeng itu, maka ia berharap salah satu figur yang mencalonkan diri bisa mengadopsi gagasan itu. "Jika akhirnya tak maju (dalam pilkada), maka saya akan serahkan konsep itu ke salah satu figur nanti. Semua telah tersusun secara rapi dalam sebuah bundel dokumen visi misi yang nanti bisa langsung kebawa ke KPU," tambahnya. 

Nurmal Idrus sendiri adalah doktor ilmu manajemen yang saat ini menjadi salah satu pengelola perguruan tinggi terbesar di Soppeng, Unipol. Keluarga besarnya berbasis di Liliriaja dan sebagian besar lainnya di Kecamatan Marioriwawo. Ayahnya, Andi Idrus berasal dari Timusu, Liliriaja, sementara ibu Sumartina berasal dari Marioritenga, Marioriwawo.

#RED#
loading...

TerPopuler