Empat Desa Lakukan Pertemuan, Tiga Poin Disimpulkan, Halhakam: Perkampungan Bisa Tenggelam
simak'
iklan
sekda
karebaparlementa'
karebaparlementa'

Empat Desa Lakukan Pertemuan, Tiga Poin Disimpulkan, Halhakam: Perkampungan Bisa Tenggelam

Jumat, 24 Mei 2024,


LUWUTIMUR.WARTASULSEL.ID - Masyarakat di 4 (empat) desa yang ada di kawasan Loeha Raya melakukan pertemuan terbuka, di Desa Tokalimbo, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur. Kamis, 23 Mei 2024 kemarin malam.

Di dalam pertemuan itu, ada perwaklian 4 desa yang hadir di antaranya, Desa Bantilang, dikoordinir, Muti (Jon), Desa Tokalimbo,  Siramang, Desa Ranteangin, Alikambri dan Desa Masiku, dikoordinir Pai. Di mana setiap perwakilan setiap Desa menyampaikan aspirasi masyarakat yang resah akibat adanya salah satu PT yang mengancam sumber kebutuhan mata pencarian masyarakat. 

Di pertemuan itu ada beberapa poin yang disimpulkan:

1. Masyarakat loeha raya menolak tegas dengan ada PT Pramos Reseki Indah yang sering melakukan aktifitas di loeha raya.

2. Masyarakat tidak mengingikan kehadiran PT Peramos Reseki Indah menambang di kawasan lahan perkebunan merica (lada) yang ada di kawasan loeha raya.

3. Masyarakat loeha raya akan turun aksi menyampaikan aspirasi masyarakat di kantor DPRD Luwu Timur.

Setelah beberapa poin disimpulkan dan atas masyakarat lanjut diskusi mengenai Kehadiran PT Pramos Reseki Indah, yang akan membuat dampak buruk bagi masyarakat.
Masyakat sudah bersukur menikmati hasil perkebunan mericanya. Kini akan dihadapkan dengan masalah pertambangan.

Tomas (Tokoh masyarakat) setempat, Halhakam, mengatakan, dampak buruk masyarakat Loeha Raya, jika PT Peramos dibiarkan menambang di kawasan lahan perkebunan, bukan cuma kebun kita yang hancur, bisa jadi perkampungan kita bisa tenggelam, karena adanya 1 sungai yang besar yang memiliki 9 cabang.

"Diantaranya sungai buntu dama, sungai salumbolu, sungai salu nene dan lain -lain. Akibat pendangkalan sungai, jika PT Pramos dibiarkan menambang. Dan, harus kita ketahui persawahan kita yang tadinya subur dan tanahnya hitam, akan menjadi kurus dan warna tanahnya akan jadi merah,"  ujar Tomas (Tokoh masyarakat) setempat, Halhakam. 

*QMH. Yoga. Endrik*
loading...

TerPopuler