Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Emil: Wujud Edukasi, Asrul: Kita ajak Masyarakat
simak'
iklan
sekda
karebaparlementa'
karebaparlementa'

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Emil: Wujud Edukasi, Asrul: Kita ajak Masyarakat

Jumat, 14 Juni 2024,


PALOPO.WARTASULSEL.ID - Pemerintah Kota Palopo, memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 dengan menanam mangrove. Di bawah guyuran hujan, Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani, S.H., M.Si, bersama Pj Ketua TP PKK Kota Palopo, Ny. Hasnawati Asrul, S.E, memimpin penanaman pohon mangrove dan kegiatan bersih-bersih pantai.

Dan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 mengusung tema "Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan".

Di lokasi penanaman mangrove, Kadis (Kepala Dinas) Lingkungan Hidup Kota Palopo, Emil Nugraha, mengatakan, bahwa penanaman mangrove itu merupakan kegiatan ke-3 yang digelar dan menjadi puncak kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 di Kota Palopo.

“Sejumlah kegiatan telah diselenggarakan Dinas LH Kota Palopo dalam memperingati hari lingkungan hidup sedunia. Diantaranya lomba mewarnai tingkat TK dan SD, yang merupakan wujud edukasi kepada anak didik. Mengedukasi terkait kecintaan terhadap lingkungan dan bagaimana mengelola persampahan di Kota Palopo,”  ujar Kadis (Kepala Dinas) Lingkungan Hidup Kota Palopo, Emil Nugraha. Kamis, 13 Juni 2024 kemarin, di Pantai I, Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan, saat penanaman mangrove.

Adapun kegiatan lainnya yakni, donor darah yang dilaksanakan pada hari yang sama. Dan, pada kegiatan itu, berhasil mengumpulkan 15 kantong darah.

"Ini bukan kegiatan yang terakhir, karena masih ada pemilihan duta lingkungan, yang akan digelar bulan depan, Bulan Juli. Yang masih merupakan rangkaian peringatan hari lingkungan hidup,"  pungkasnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani, mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari kepedulian terhadap lingkungan, di mana diketahui bersama bahwa isu global saat ini, adalah isu lingkungan.

"Hari ini kita menanam mangrove dan itu manfaatnya besar sekali. Di samping menyerap karbon dan mencegah abrasi, sekaligus sebagai tempat berkembang biak beberapa jenis hewan seperti kepiting, udang, dan ikan air payau,”  ungkap Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani.

Terima kasih Dinas LH (Lingkungan Hidup -Red) yang sudah melakukan kegiatan penanaman pohon seperti ini. 

"Namun, tentu harus kita ajak masyarakat. Sampaikan kepada masyarakat, bahwa bukan hanya pemerintah saja, akan tetapi masyarakat harus terlibat menanam, minimal di depan rumahnya,"  cetusnya.

Selain itu, agar daerah-daerah yang rawan terjadinya longsor dipetakan untuk kemudian dilakukan penanaman pohon. Kita harus melokalisir yang mana tempat-tempat yang rawan longsor.

"Karena hampir semua pada titik longsor yang terjadi di daerah kita ini, berdasarkan foto dari udara, hutannya di atas sudah rusak. Jadi saya minta Kadis LH, petakan dan sebisa mungkin tempat-tempat itu yang menjadi sasaran untuk penanaman, khususnya tanaman-tanaman yang kuat,"  pungkasnya.

Kegiatan tersebut, dihadiri Sekda Palopo, Firmanza, unsur Forkopimda Kota Palopo, Kepala Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN/BUMD, Kepala KPH Lamasi bersama jajaran.
Kemudian, pejabat pimpinan tinggi pratama, camat dan lurah, Damkar, TRC BPBD, siswa(i)/pelajar, mahasiswa, ormas, komunitas pecinta alam/lingkungan dan undangan lainnya.

*QMH. Yoga*
loading...

TerPopuler