Lahan Persawahan Warga Dicenrana Tertimbun Material Sungai, Bagaimana PUPR Soppeng???
kapolres'
kapolres'
kapolres'
karebaparlementa'

Lahan Persawahan Warga Dicenrana Tertimbun Material Sungai, Bagaimana PUPR Soppeng???

Rabu, 19 Juni 2024,

TUMPUKAN MATERIAL DI LAHAN PERSAWAHAN WARGA  DAMPAK BANJIR SUNGAI CENRANA SOPPENG SULSEL.(DOKUMEN WARTASULSEL)

SOPPENG.WARTASULSEL.ID-Dampak bencana banjir tahun 2021 lalu sejumlah lahan persawahan warga sepanjang aliran sungai cenrana Kelurahan Salokaraja Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan menyisakan kerugian pemilik lahan 


Menurut AWR pemilik lahan persawahan, akibat banjir tersebut lahan persawahan kami dan pemilik lainya dengan luas kurang lebih 3 hektar tertimbun bahan material sungai cenrana.


"Lahan persawahan kami tertimbun material sungai cenrana sehingga kami tidak dapat mengelola seperti biasanya"Ucapnya ,Rabu 19/6/2024

Lanjut kata AWR, setelah kami menyampaikan keluhan yang kami alami, akhirnya pihak pemerintah Kelurahan Salokaraja berkerjasama dengan Dinas PUPR Soppeng melalui bidang SDA melakukan survey lapangan akibat dampak banjir tersebut.

"pemerintah Kelurahan Salokaraja dan PUPR Soppeng telah melakukan survey dan melihat langsung kondisi persawahan warga yang terdampak"tandasnya 

Namun sampai saat ini belum ada kejelasan dari pihak PUPR Soppeng bagaimana tindak lanjutnya .Bilamana hal ini dibiarkan berlarut larut dan tidak ada tindak lanjut,kami kuatir bila banjir datang akan melebar dan merusak persawahan lainnya sepanjang bantaran sungai cenrana"

Tim monitoring Sentra Informasi Masyarakat (SIMAK) yang terjun langsung ke lokasi  yang dampak banjir tahun sebelumnya mengatakan,Ini perlu dicarikan solusi secepatnya dari pihak terkait dalam hal ini PUPR Soppeng agar tidak melebar ke lahan persawahan lain.

"Kalau tidak ada kejelasan dan solusi serta upaya diberikan terkait hal tersebut,kasian masyarakat yang korban dimana lagi harus mengadu mereka"Ucap HEN dari Tim Simak

Sementara Dinas PUPR Soppeng melalui bidang SDA dikonfirmasi terkait hal itu belum memberi tanggapan.

#RED#

loading...

TerPopuler