WAJO WARTA SULSEL-ID- Sebagai garda terdepan dalam lembaga pendidikan, kepala sekolah memiliki peran yang sangat vital dalam mengarahkan dan membina siswa.
Tugas kepala sekolah sebagai pem bina siswa tidak hanya mencakup aspek akademis, tetapi juga pembentukan karakter dan kesiapan menghadapi tantangan di masa depan.Tetapi masih ada kepala sekolah diduga membandel dari tugasnya dengan mementingkan kegiatan pribadi dari pada tugas intinya,
Hal itu diduga terjadi di SDN 24 Pakkanna Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan dengan menutup sekolah pada hari Rabu tanggal 26 Juni 2024 untuk menghadiri undangan perkawinan guru SDN 24 padahal waktu kegiatan belajar mengajar belum selesai.
Kepada media ini,Korwil kecamatan tanasitolo H. Bobding. Spd. Msi. saat dikonfirmasi membenarkan bahwa SDN 24 Pakkanna dan bahkan hari ini Rabu semua kepala sekolah sekecamatan Tanasitolo kami undang rapat bahkan utusanya SDN 24 satupun tidak hadir.
" kami juga sudah mengklarifikasi kepala sekolah yang bersangkutan mereka beralasan bahwa siswanya diarahkan untuk belajar secara daring, karena ada gurunya yang menikah" ucap Korwil Bobding.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten wajo H. Alamsyah. Msi saat ditemui di ruang kerjanya menegaskan bahwa, kami sudah serahkan Kabid SDN untuk ditindaklanjuti kepala sekolah yang tutup sekolah pada kegiatan belajar mengajar masih berlangsung.
" tidak boleh tutup sekolah karena ini bukan waktu libur ,itukan belum sampai waktu jam pulang"tegas Alamsyah
#RED#