6 Lurah Dapat Penghargaan, Kepala BNN Palopo: Narkoba di Indonesia Masalah Serius
simak'
iklan
sekda
karebaparlementa'
karebaparlementa'

6 Lurah Dapat Penghargaan, Kepala BNN Palopo: Narkoba di Indonesia Masalah Serius

Kamis, 25 Juli 2024,


PALOPO.WARTASULSEL. ID - Badan Narkotika Nasional Kota Palopo, menggelar P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika). Dan, dihadiri Pj (Pejabat) Wali Kota Palopo, Asrul Sani, S.H.,M.Si, Kepala BNN Palopo, AKBP Herman, S.Pd., M.H, 6 (enam) lurah dan undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNN Kota Palopo, AKBP Herman, mengatakan, bimbingan teknis P4GN merupakan upaya untuk membentuk penggiat -penggiat P4GN yang memiliki motivasi dan komitmen yang tinggi.

"Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan Narkoba secara mandiri,"  ujar Kepala BNN Kota Palopo, AKBP Herman. Kamis, 25 Juli 2024 pagi tadi, di Hotel Harapan, di Palopo, saat kegiatan P4GN.

Pada kegiatan ini, nantinya dilakukan pembekalan bagi calon penggiat P4GN dengan berbagai materi P4GN di bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi dan hukum.

"Selain itu, diberikan keahlian untuk menyampaikan pesan - pesan anti Narkoba dan menyusun rencana aksi P4GN yang akan diimplementasikan di lingkungan nya masing -masing,"  imbuhnya.

Menurutnya, dari hasil pengukuran prevalensi penyalahgunaan Narkoba di Indonesia pada tahu 2023 adalah 1,73 % (persen) atau setara dengan 3.33 juta jiwa, mengalami penurunan 0,22% (persen), jika dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 1,95 % (persen).

"Penurunan 0,22% (persen) prevalensi penyalahgunaan Narkoba, tentu tidak terlepas dari hasil kolaborasi semua stakeholder dan elemen masyarakat,"  cetusnya.

Penyalahgunaan Narkoba bukan sekedar perilaku yang menyimpang biasa serta bukan hanya berbicara tentang orang yang melanggar hukum, namun penyalahgunaan Narkoba adalah berbicara tentang kejahatan luar biasa yang berdampak pada keberlangsungan tatanan hidup masyarakat Indonesia. 

"Hal ini menunjukan bahwa masalah penyalahgunaan Narkoba di Indonesia adalah masalah serius yang harus mendesak untuk dicegah dan diberantas,"  jelasnya.

Untuk itu, BNN Kota Palopo, membentuk penggiat P4GN di beberapa lingkungan termasuk di lingkungan masyarakat dalam upaya untuk mengurangi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di lingkungan masyarakat.

"Oleh karena itu, peran sera penggiat P4GN di  lingkungan masyarakat merupakan hal penting yang harus dilaksanakan oleh seluruh komponen masyarakat dengan berpedoman pada aturan yang telah ditetapkan,"  ungkapnya.

Pada kesempatan ini, kami ingin mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menyatukan gerak langkah menciptakan wilayah kita yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.

"Kami berharap agar sinergitas yang positif terus terjalin demi satu tujuan bersama mewujudkan Kota Palopo Bersih Narkoba (Bersinar),"  pungkasnya.

Di akhir kegiatan, Kepala BNN Kota Palopo, AKBP Herman, S.Pd., M.H dan Pejabat Wali Kota Palopo, Asrul Sani, S.H.,M.Si, menyerahkan penghargaan P4GN kepada para lurah yang telah berperan serta dalam upaya P4GN di lingkungan kelurahannya.

Untuk diketahui, BNN Palopo, tengah menggodok Perda P4GN sebagai payung hukum guna mengakselerasi kegiatan pengamanan permasalahan Narkoba di Kota Palopo.

Adapun 6 lurah yang mendapatkan penghargaan tersebut, yakni Lurah Amasangan, Lurah Luminda, Lurah Boting, Lurah Batu Pasi, Lurah Sabamparru dan Lurah Salekoe.

*QMH. Yoga*
loading...

TerPopuler