DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN BONE GELAR BIMTEK SPP TIK REPLIKASI MANDIRI
kapolres'
kapolres'
kapolres'
karebaparlementa'

DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN BONE GELAR BIMTEK SPP TIK REPLIKASI MANDIRI

Rabu, 03 Juli 2024,


BONE-WARTASULSEL.Id. Meningkatkan kapasitas pengelola perpustakaan ditiap desa, terutama pengelola perpustakaan Replikasi Madiri Program TPBIS Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bone  bekerjasama dengan   Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan   menggelar   Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi Komunikasi (BIMTEK SPP TIK) yang dilaksanakan  di Kabupaten Bone, Senin 1-2 Juli 2024.


Dihadiri para Pejabat Struktural lingkup Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bone,
PIC/ Penanggungjawab Kegiatan TPBIS Provinsi Sulawesi Selatan yang sekaligus sebagai Pelatih Ahli Program TPBIS selaku narasumber / fasilitator pada kegiatan Bimtek SPP TIK,
para peserta Bimtek SPP TIK dari pengelola perpustakaan desa

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bone, Dra. Andi Yuliati, MH menyampaikan dalam sambutannya mengucapkan,
"Saya sangat mengapresiasi, menyampaikan terima kasih dan menyambut baik inisiatif dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan yang  menyelenggarakan bimbingan teknis ini, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelola perpustakaan terutama pengelola perpustakaan Replikasi Madiri Program TPBIS Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Bone," ucap Andi Yuliati.


Beberapa tahun lalu, secara bertahap Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, tambah KADIS, "telah menyerahkan bantuan buku, rak buku dan komputer kepada sejumlah Perpustakaan desa di Kabupaten Bone, sebagai bagian dari kegiatan Replikasi Mandiri Program TPBIS di Sulawesi Selatan, yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan akses bahan bacaan dalam rangka meningkatkan budaya baca dan kemampuan literasi masyarakat, demi terwujudnya masyarakat yang cerdas dan sejahtera," ujarnya.


Untuk memastikan bantuan yang diberikan tersebut dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya. "Maka pengelola perpustakaan penerima manfaat perlu dibekali dengan kemampuan dan keterampilan dalam mengelola perpustakaan yang baik sesuai dengan perkembangan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

Pengelolaan perpustakaan yang baik dapat diwujudkan melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), yang merupakan salah satu program prioritas nasional, yang telah diimplementasikan sejak tahun 2018 di seluruh provinsi, dan sebagian besar kabupaten/kota sampai ke desa/kelurahan, termasuk di Kabupaten Bone," jelasnya.

Bone menjadi penerima manfaat pertama di Sulsel sejak tahun 2018 bersama Kabupaten Moros dan Kabupaten Soppeng.
Provinsi Sulawesi Selatan sejak tahun 2020 juga telah mereplikasi program TPBIS ini, dan Replikasi Mandiri terbanyak di Sulsel ada di Kabupaten Bone, lebih dari 80 perpustakaan. Bahkan Kabupaten Bone ini tercatat sebagai kabupaten penerima manfaat Replikasi Mandiri terbanyak di Indonesia.

Oleh karena itu, lanjutnya, "Saya berharap, melalui bimbingan teknis ini, para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan layanan perpustakaan di desanya masing-masing.
Selain itu, saya juga berharap bahwa kegiatan ini dapat memperkuat kolaborasi antara perpustakaan di masing-masing desa, sehingga kita dapat bersama-sama menciptakan jaringan perpustakaan yang kuat dan saling mendukung. Kolaborasi ini penting untuk memastikan bahwa setiap masyarakat, tanpa terkecuali, memiliki akses yang sama terhadap informasi dan pengetahuan," ungkapnya.


"Saya percaya bahwa dengan semangat belajar dan berinovasi, kita mampu menghadirkan perpustakaan yang tidak hanya sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat kegiatan literasi yang inklusif dan dinamis. Marilah kita jadikan perpustakaan sebagai jembatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan literasi dan akses informasi.

Semoga seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan perpustakaan di Indonesia, khususnya di Provinsi Sulawesi
dan Kabupaten Bone," tutup KADIS Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bone. *QMH*AHAS*
loading...

TerPopuler