PALOPO.WARTASULSEL. ID - Eksekutif wilayah LMND (Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi), Sulawesi Selatan, menggelar dialog publik dengan mengangkat tema 'Jalan baru Indonesia, Hilirisasi dan Industrialisasi Nasional. Kegiatan yang berlangsung di Kota Palopo melibatkan persaudaraan alumni dan anggota LMND, hadir pula tamu undangan ketua-ketua organisasi.
Dialog publik menghadirkan dua pembicara yaitu Haerul Anwar sebagai Ketua Wilayah LMND dan Musafir Jasin selaku akademisi/dosen STISIP Veteran Palopo.
Haerul Anwar, mengatakan, pentingnya kita memahami hilirisasi sebagai jalan keluar persoalan ekonomi nasional kita, dengan ketersediaan SDA yang kita miliki harusnya memberikan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
"Kita sudah terjebak dalam model ekonomi, ketergantungan terhadap asing menjadikan kita belum bisa lepas dari problem ketimpangan ekonomi," ujar Haerul Anwar sebagai Ketua Wilayah LMND. Kamis, 11 Juli 2024 di Warkop Labucai, saat HUT LMND ke-25 tahun.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Musafir Jasin, mengungkapkan, bahwa perlunya kita melihat hilirisasi sebagai bagian yang penting.
"Karena kedepannya kita di hadapkan pada situasi bonus demokgrafi dan perubahan harga yang fluktuatif akibat inflasi, sehingga berdampak terhadap turunnya daya beli masyarakat," ungkap Musafir Jasin.
Musafir, menjelaskan, perlu adanya kesamaan gerak antara pemerintah daerah dan pemerintah provinsi dan pusat dalam mengawal hilirisasi ini, sehingga terjadi konektivitas.
"LMND harus hadir dalam setiap agenda-agenda yang berorientasi kepada kepentingan rakyat, sebagai seorang akademisi. LMND harus bergerak sesuai dengan situasi yang objektif dalam merespon setiap isu," jelasnya.
Dari rangkaian acara dies natalis LMND yang ke 25 tahun, dengan tema 'Jalan baru Indonesia' hilirisasi dan industrialisasi nasional akan ada perubahan yang signifikan.
"Yang terjadi di kehidupan bangsa dan bernegara," pungkasnya.
*QMH. Yoga*