Sosialisasi Perda Ketertiban Umum, Ray Suryadi Dorong Pemkot Wujudkan Ketentraman di Masyarakat
simak'
kpu
karebaparlementa'
karebaparlementa'

Sosialisasi Perda Ketertiban Umum, Ray Suryadi Dorong Pemkot Wujudkan Ketentraman di Masyarakat

Senin, 15 Juli 2024,


MAKASSAR.WARTASULSEL.ID-Legislator DPRD Kota Makassar, H. Ray Suryadi Arsyad terus mendorong pemerintah khususnya di Kota Makassar agar mewujudkan ketertiban umum dan ketentraman ditengah masyarakat.

Hal itu disampaikan H.Ray Suryadi Arsyad saat menggelar Sosialisasi Perda Nomor 7 Tahun 2021 tentang Ketertiban Umum, Ketentraman dan Perlindungan Masyarakat, di Hotel Karebosi Premier Makassar, Minggu (14/07/2024).

“Agar masyarakat tau apa yang menjadi hak dan tanggung jawab mereka apa saja, supaya ketentraman bisa terlaksana dengan baik ditengah masyarakat,” ujarnya.

Saat ini, kata Legislator dari Fraksi Partai Demokrat tersebut, situasi dan kondisi ketertiban umum di Kota Makassar semakin menurun karena tidak adanya perhatian lebih dari pemerintah.

“Banyak anak-anak kita yang tidak tertib, apalagi anak dibawah umur. Soal ketentraman juga belum terlaksana dengan baik dengan adanya perang-perang antar-kelompok,” jelas Anggota Komisi B DPRD Makassar ini.

Sementara narasumber Nuraeni menyampaikan bahwa, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat adalah upaya dan kegiatan yang diselenggarakan oleh aparat penegak seperti Satpol PP.

“Ini memungkinkan pemerintah daerah dan masyarakat dapat melakukan kegiatannya dalam situasi dan kondisi yang tenteram, tertib dan teratur sesuai dengan kewenangannya untuk penegakan,” jelasnya.

Sedangkan Mantan Camat Ujung Tanah, Andi Unru mengungkapkan sebagai penegak perda dan peraturan Wali Kota bahwa Satpol PP menjalankan tugas dalam ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dengan sikap humanis.

“Jadi setiap anggota kita yang turun ke lapangan dalam penegakan perda, kita sudah anjurkan dan himbau agar lakukan pendekatan persuasif dan sikap humanis agar penertiban berjalan baik. Waktu masih camat dulu saya sudah pernah uji, dua kali melakukan penertiban kepada pedagang kaki lima dan alhamdulillah saat ini masyarakat kita sudah ada yang mulai tertib, tapi ada juga yang tidak mau mengerti," pungkasnya.
loading...

TerPopuler