PALOPO.WARTASULSEL. ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo, melaksanakan sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan (PKP) nomor 7 tahun 2024 tentang penyusunan daftar pemilih.
Di kegiatan tersebut, dihadiri Unsur Forkopimda, ketua partai se-Kota Palopo, ketua Bawaslu, camat dan lurah se- Kota Palopo, TNI-Polri, LSM perwakilan penyandang disabilitas, komisioner KPU dan awak media.
Sekira pukul 09.00 Wita, sosialisasi tersebut berlangsung. Dengan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan jingle pemilu 2024.
Di Palopo Beach Hotel, Hary Zulficar Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Palopo, mengatakan, bahwa kegiatan ini untuk mengedepankan pemahaman kepada masyarakat tentang penguatan perlindungan kepada semua masyarakat tentang hak pilihnya nantinya pada saat momentum Pilkada, yang pertama adalah memberikan pemahaman pada khususnya bahwa masa coklit ini akan berakhir pada tanggal 24 Juli.
"Dan itu nantinya, ketika sudah berakhir, maka kami menyimpulkan bahwa apa yang menjadi data awal pencari kami itu yang menjadi pegangan kita. Dan masyarakat menjadi pemilih tetap. Dari 24 kabupaten/kota, kita berada di tingkat ke -9 dan 100 persen sudah aman," ujar Hary Zulficar Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Palopo. Kamis, 18 Juli 2024 di Palopo Beach Hotel, saat sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan nomor 7 tahun 2024 tentang penyusunan daftar pemilih.
Untuk diketahui kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan peraturan komisi pemilihan umum nomor 2 tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota, maka KPU Kota Palopo melaksanakan Sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan nomor 7 tahun 2024 tentang penyusunan daftar pemilih.
Kemudian, kegiatan tersebut, dilanjutkan dengan dialog pembahasan PKPU 7 tahun 2024, oleh Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Palopo, Iswandi Ismail, hingga pukul 17.30 Wita.
*QMH. Yoga*