PALOPO.WARTASULSEL. ID - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Palopo, Drs. Hasta Bulu, M.Si mewakili Pj. Wali Kota Palopo membuka gerakan pembagian bendera merah putih tahun 2024 dalam rangka peringatan HUT RI ke-79.
Kegiatan penyerahan bendera tersebut, disaksikan unsur Forkopimda Kota Palopo, para Pimpinan OPD Kota Palopo, para pimpinan instansi vertikal, camat dan lurah se-Kota Palopo serta tamu undangan.
Kepala Bakesbangpol Palopo, Hasta Bulu, mengatakan, gerakan pembagian bendera merah putih adalah untuk menggugah, sekaligus menguatkan kembali semangat nasionalisme terhadap bangsa dan negara Republik Indonesia.
“Bendera merah putih adalah lambang sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Untuk mengibarkannya, tidak sedikit harta bahkan nyawa yang melayang,” ujar Hasta Bulu. Senin, 5 Agustus 2024, di lapangan Pancasila, di Kota Palopo, saat pembagian bendera Merah Putih.
Pembagian bendera ini, sekaligus bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap para pejuang dan pahlawan bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Mari kita maknai sebagai momentum penguatan dan peningkatan semangat patriotisme bagi kita semua, khususnya bagi generasi pelanjut perjuangan bangsa,” ungkapnya.
Melalui momentum ini, harus dijadikan sebagai upaya penguat persatuan dan kesatuan bangsa dengan menjalin harmonisasi antar lintas suku, ras dan agama sehingga diharapkan bisa hidup rukun dan damai.
“Suasana kedamaian perlu terus dijaga, agar pelaksanaan program pembangunan kemasyarakatan di daerah dan bangsa ini dapat terwujud sebagaimana mestinya,” cetusnya.
Tahun ini, akan dihadapi pesta demokrasi Pemilukada serentak. Suksesnya sangat tergantung sejauh mana upaya bersama mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Selain mengibarkan bendera merah putih, saya berpesan pada kita semua untuk mendukung surat edaran Gubernur Sulawesi Selatan, setiap lingkungan instansi masing-masing memperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada pukul 10.00 Wita dan pukul 16.00 Wita,” jelasnya.
Kepada para Paskibra Kota Palopo, pendamping, pelatih dan pembina saya ingatkan agar selalu menjaga stamina tubuh.
"Jaga mental dan terus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.
Kemudian, dilanjutkan dengan pembagian bendera kepada camat dan lurah se-Kota Palopo. Dan, dirangkaikan dengan pembukaan pemusatan pelatihan Paskibraka Kota Palopo tahun 2024 dengan ditandai penyematan atribut Paskibra secara simbolis.
*QMH. Yoga. Kominfo Plp*