MAKASSAR.WARTASULSEL. ID - Kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Eksponen Aktifis 98, Muhammad Abduh Bakry Pabe, menerima penugasan khusus dari Ketua DPW PAN Sulawesi Selatan Ashabul Kahfi, untuk membantu memperkuat Tim Persaudaraan Calon Wali Kota Makassar, Andi Seto Asapa - Reski Mulfiati di Pemilihan Wali Kota Makassar 2024.
Menurut Muhammad Abduh Bakry Pabe, bahwa ia sudah berkoordinasi langsung dengan Ashabul Kahfi, bahwa hampir pasti arah dukungan PAN mengusung Seto-Reski di Pilwali Makassar 2024.
"Arah dukungan tersebut, adalah hasil konsolidasi eksternal PAN bersama beberapa partai KIM di tingkat pusat. Info yang saya peroleh, dukungan Pak Seto ini adalah hasil pembicaraan antara Bapak Sufmi Dasco dengan Ketum PAN Bapak Zulkifli Hasan di tingkat Pusat," cetus mantan aktivis 98 itu.
Info lainnya, bahwa rekomendasi partai untuk Seto-Reski di Pilwali Makassar dalam bentuk B1-KWK. Diperkirakan akan diserahkan dalam waktu dekat. Kekuatan partai pengusung Seto - Reski akan sangat tangguh menghadapi pasangan calon lain, karena diusung sejumlah partai besar di Makassar yakni Partai Gerindra dan Partai Nasdem.
"Terbaru, beberapa partai lainnya, akan mendukung pasangan ini. Jadi, peluang menangnya pasangan ini, paling besar di antara pasangan calon lain yang bermunculan," ungkapnya.
Abduh Bakry Pabe, mengemukakan dengan pengalaman politiknya selama ini, serta pengalaman sebagai aktifis yang memiliki banyak jaringan kerabat di Makassar akan siap mengkonsolidasikan dan siap lahir bathin membantu pemenangan Seto-Reski di Pilwali Makassar 2024.
"Figur Seto, sangat kuat sebagai Calon Wali Kota Makassar dibandingkan calon - calon lainnya. Ini fakta bahwa hanya Seto yang punya pengalaman sebagai Kepala Daerah. Sementara calon lainnya seperti hanya baru ingin coba-coba," jelasnya.
Kota Makassar, sebagai pintu gerbang Indonesia wilayah timur, sangat membutuhkan sosok dan figur seperti Seto, karena Seto yang berpengalaman sebagai Bupati Sinjai dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyatnya dan selalu mengecek langsung kondisi rakyatnya. Setelah itu, memberikan program yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.
"Pak Seto bukan pemimpin yang suka duduk saja di meja kerja yang empuk, beliau selalu ingin turun ke bawah, sedangkan Kota Makassar memiliki masalah yang rumit dan sangat membutuhkan figur Pak Seto untuk menyelesaikan berbagai masalah tersebut," pungkasnya.
Sebagai informasi, selain Seto, sejumlah figur lain, juga hampir pasti maju di Pilwali Makassar, mereka adalah Munafri Arifuddin yang kemungkinan berpasangan dengan Aliyah Mustika rencananya diusung Partai Golkar-Demokrat.
Kemudian, ada Indira Yusuf Ismail berpasangan Ilham Amir Uskara yang rencananya, diusung Partai Persatuan Pembangunan, PSI dan beberapa partai lain.
*QMH. Yoga.**