Menteri Pertanian Republik Indonesia Kenang Masa Berkemah di Lonrong, Ibu Kota Kecamatan Ponre
simak'
iklan
sekda
karebaparlementa'
karebaparlementa'

Menteri Pertanian Republik Indonesia Kenang Masa Berkemah di Lonrong, Ibu Kota Kecamatan Ponre

Minggu, 18 Agustus 2024,


BONE-WARTASULSEL.ID. Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. melihat Bumi perkemahan di IKN pada Saat digelar puncak peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, teringat masa masa sekolah di  kampung halaman di kabupaten Bone Sulawesi Selatan, mengenang pada saat ikut berkemah di Dusun Lonrong, Desa Pattimpa, ibu kota Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Kenangan masa perkemahan yang penuh sukacita yang menggerakkan Mentan Andi Amran hadir  di Lapangan lonrong  menggunakan Helikopter pribadinya langsung disambut Pj. Bupati Bone, KADIS TPHP Kabupaten Bone, (adik kandung Mentan, Camat Ponre dan Tripika Kecamatan Ponre, Kepala Desa se-kecamatan kecamatan Ponre, serta seluruh masyarakat yang ikut berkemah dan bertanding sepak bola yang digelar juga pada sore hari ini, Sabtu 17 Agustus 2024.

Andi Amran Sulaiman mengawali sambutannya dengan terlebih dahulu mencari anak yatim piatu untuk naik bersama sama di Podium, setelah bertanya kepada 5 orang anak yatim, menanyakan kedua orang tuanya dan dijawab mereka sudah wafat, Andi Amran Sulaiman langsung memberi uang santunan masing 10 juta untuk dipergunakan sebagai biaya sekolah, dan A. Amran berpesan kalau sudah tamat sekolah mau bekerja, datang di perusahaannya, sambil mengusap rambut anak yang piatu tersebut, Mentan berkata, "dimana mana saya berada, yang pertama saya cari adalah anak Yatim piatu, karena menyantuni anak yatim piatu adalah perintah agama kita," ucap Mentan Andi Amran Sulaiman.

Selanjutnya Andi Amran menyampaikan juga bahwa kedatangannya ke Dusun Lonrong Karena kenangan waktu masa sekolah, berkemah selama seminggu di tempat ini, "Saya langsung ingat waktu saya tinggal di Bakungnge, kecamatan Ponre, pada masa sekolah, kita bermalam disini satu minggu berkemah ikut upacara bendera 17 Agustus, camat jadi Inspektur upacara, satu minggu kita latihan untuk mengibarkan bendera,” ungkapnya.

Kemudian Ia mengenang suka duka pada saat berkemah, hilang telur dan gogosnya,  Tengah malam lapar, hanya bisa beli  mie instan satu bungkus yang jadi penganjal perutnya pada waktu itu.

”Saya ingat sekali berkemah disini makan mie instan berdua dengan temanku tengah malam, kita lapar pergi beli Mie instan, uang hanya bisa beli satu bungkus, sayang penjualnya waktu itu tidak mau dinego,” Sebutnya.

”Pada masa sulit itu susah untuk makan, saya mengatakan, pada suatu saat nanti bakal ku bongkar laci dunia dan kembali memperbaiki Kampung halamanku, kabupaten Bone,” ujar Andi Amran.

Ia juga meminta jika dirinya pulang kampung, masyarakat tidak perlu mempersiapkan apa apa karena Dia katakan Bone ini adalah kampungnya.

”Asalkan saya kembali ke Bone tidak perlu banyak disiapkan, sengaja saya tidak bilang bilang, kenapa ini kampung saya sendiri,” Katanya.

Kurang dari 30 menit Mentan Andi Amran Sulaiman meninggalkan Dusun Lonrong, Desa Pattimpa, dilepas keberatannya oleh para pejabat dan masyarakat yang berkumpul di Lapangan, seiring dengan terbangnya helikopter, para pejabat dan masyarakat melambaikan tangan untuk Menteri Pertanian Republik Indonesia yang akan melanjutkan  perjalanannya ke makassar dan kembali ke IKN. *QMH*AHAS*
loading...

TerPopuler