Opini: Politik Cerdas Danny Pomanto, Musafir Jasin: Peluang Kemenangan 60-70 Persen
simak'
iklan
sekda
karebaparlementa'
karebaparlementa'

Opini: Politik Cerdas Danny Pomanto, Musafir Jasin: Peluang Kemenangan 60-70 Persen

Senin, 05 Agustus 2024,


PALOPO.WARTASULSEL. ID - Danny Pomanto, seorang politisi yang telah dua kali memenangkan pilkada, memiliki strategi cerdas dalam memenangkan Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024. Sejarah kemenangan Danny dalam pilkada 2013 dan 2021 menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memainkan isu-isu strategis untuk meraih kemenangan.

Pada pilkada Makassar tahun 2013, Danny Pomanto berhasil memanfaatkan isu “anak Lorong” untuk menarik simpati dan dukungan dari masyarakat. Isu ini berhasil mengangkat popularitasnya dan membawanya pada kemenangan yang gemilang. Kemenangan tersebut tidak hanya membuktikan kemampuannya dalam mengolah isu, tetapi juga menunjukkan kedekatannya dengan rakyat.

Dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024, Danny kembali menunjukkan kecerdasannya dengan mengolah isu kotak kosong sebagai bentuk penjegalan demokrasi. Isu ini berhasil diolahnya dengan baik, sehingga mampu meretas anggapan negatif masyarakat dan mengubahnya menjadi dukungan. 

"Langkah strategis dengan memilih Azhar Arsyad, Ketua DPW PKB Sulsel, sebagai pasangan calon wakil gubernur juga menjadi kunci utama dalam meretas isu ini"

Danny Pomanto juga berhasil memenangkan opini di tingkat kelas menengah ke atas terkait bakal calon gubernur yang mampu melawan penjegalan demokrasi di Sulawesi Selatan. Ia berhasil mempecundangi lawan politik yang menginginkan hanya satu bakal calon gubernur. 

"Selain itu, dengan memanfaatkan isu calon gubernur intoleransi. Sebagai tokoh yang menghargai perbedaan, Danny Pomanto mampu menarik dukungan dari berbagai kalangan, termasuk mereka yang khawatir dengan isu intoleransi"

Strategi cerdas Danny Pomanto tidak hanya berhenti pada isu kotak kosong dan intoleransi. Pemilihan Azhar Arsyad sebagai pasangan calon wakil gubernur juga merupakan langkah yang sangat strategis. Dengan akar kulturalnya di organisasi Nahdlatul Ulama di Sulawesi Selatan, Azhar Arsyad mampu mendulang suara signifikan di daerah-daerah yang menjadi basis NU.

"Selain itu, Danny Pomanto mengkombinasikan pilgub Sulawesi Selatan dan pilkada Makassar untuk mendulang suara. Mengawinkan pasangan Indira – Ilham sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Makassar merupakan strategi yang jitu untuk memenangkan suara di kota tersebut,"

Pemilihan Ilham Fauzi sebagai pasangan Indira, juga bertujuan untuk mendulang suara di Kabupaten Gowa, Takalar dan Jeneponto.
Strategi lainnya adalah memilih Azhar Arsyad sebagai pasangan calon wakil gubernur untuk memenangkan suara di Kabupaten Pinrang, yang merupakan salah satu kantong suara Partai NASDEM di Sulawesi Selatan. 

"Langkah ini menunjukkan betapa strategisnya Danny dalam memetakan dukungan suara. Sebagai seorang arsitek yang terjun ke dunia politik, Danny Pomanto mampu mendesain kemenangan sebelum pertandingan selesai. Kemampuan analitis dan perencanaannya yang matang menjadi modal besar dalam meraih kemenangan. Keberhasilannya dalam memetakan isu dan mengolah dukungan menunjukkan kecerdasan politik yang luar biasa"

Jika kontestasi Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 terjadi head to head, peluang kemenangan Danny Pomanto dapat mencapai 60-70% (persen). Namun, jika terdapat tiga pasangan calon gubernur, peluang kemenangannya bisa meningkat hingga 75-80%, mengingat kemampuannya dalam mengolah isu dan memenangkan dukungan dari berbagai kalangan.

"Dengan strategi cerdas dan kemampuan luar biasa dalam mengolah isu, Danny Pomanto memiliki peluang besar untuk memenangkan Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024. Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kecerdasannya dalam berpolitik, tetapi juga komitmennya dalam memperjuangkan demokrasi dan menghargai perbedaan".

Senin, 5 Agustus 2024
Oleh : Musafir Jasin, Dosen STISIP Veteran Palopo

*QMH. Yoga*
loading...

TerPopuler