BONE-WARTASULSEL.Id Sidang Penetapan Cagar Budaya Kabupaten Bone merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam melestarikan dan melindungi warisan budaya di wilayah Bone.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Bone, dibawah learning sektor Dinas Kebudayaan Kabupaten Bone menggelar Sidang Penetapan Cagar Budaya Kabupaten Bone 2024 bekerjasama dengan Tim Tenaga Ahli Cagar Budaya Kabupaten Bone, yang diketuai Prof. Muchlis Hadrawi, bersama anggota Dr. Supriadi, MA., Dr. Andi Ahmar, Andi Oddang, SS dan Andi Irfandi Patawari, ST, MM selaku sekretaris. Mereka berperan penting dalam memberikan rekomendasi dan kajian akademis terhadap penetapan cagar budaya di Kabupaten Bone.
Sidang tersebut berlangsung di Eden Sky Lounge Helios Hotel dan Convention jalan Langsat, Kota Watampone, Selasa 6 Agustus 2024, dibuka secara resmi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan SETDA Bone, Drs. H. Alimuddin Massappa, yang mewakili Penjabat Bupati Bone.
Di hadiri KADIS Kebudayaan, Hj. Andi Murni, KADIS Kominfo dan Persandian, H. Barham, KADIS Pariwisata, H. A. Promal, serta Tenaga Ahli Kebudayaan, H. A. Youshand Tenritappu. Beberapa perwakilan dari perangkat daerah, kecamatan, dan kelurahan juga ikut berpartisipasi dalam sidang ini, menunjukkan sinergi yang kuat antara berbagai pihak dalam mendukung pelestarian budaya di Kabupaten Bone.
Dalam sambutannya, H. Alimuddin Massappa menekankan pentingnya pelestarian cagar budaya sebagai warisan leluhur yang tidak ternilai harganya, Asisten 2 SEKDA Bone menyatakan bahwa, "cagar budaya memiliki peran penting dalam membentuk identitas dan kebanggaan masyarakat Bone. Oleh karena itu, upaya pelestarian ini harus menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan akademisi," ucapnya.
Alimuddin juga menyampaikan bahwa, "pelestarian cagar budaya dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi daerah. Dengan memanfaatkan cagar budaya sebagai daya tarik wisata, sektor pariwisata dapat berkembang lebih pesat, yang pada gilirannya akan meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat," jelas H. Alimuddin.
H. Alimuddin menggarisbawahi "pentingnya meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang cagar budaya, khususnya di kalangan generasi muda. Diharapkan generasi mendatang dapat lebih menghargai dan menjaga warisan budaya yang dimiliki Kabupaten Bone," harapnya.
KADIS Kebudayaan Kabupaten Bone, Hj. Andi Murni, menyampaikan laporan pelaksanaan acara dan menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga dan melestarikan cagar budaya. Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Bone,.l Andi Abd. Salam, biasa disapa dengan panggilan akrabnya, 'Lilo', juga memberikan sambutan yang memberikan dukungan legislatif terhadap pelestarian budaya daerah yang harus dijaga dan dilestarikan sehingga generasi yang akan datang dapat mengenal budaya nenek moyangnya.
Sidang Penetapan Cagar Budaya Kabupaten Bone tahun 2024 diharapkan dapat memperkuat komitmen pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan warisan budaya, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya cagar budaya sebagai aset berharga bagi generasi mendatang.*QMH*AHAS*