Penghargaan dan Punishment, Kapolres Palopo: Pelanggaran yang Tidak Bisa Ditolerir
simak'
iklan
sekda
karebaparlementa'
karebaparlementa'

Penghargaan dan Punishment, Kapolres Palopo: Pelanggaran yang Tidak Bisa Ditolerir

Senin, 05 Agustus 2024,


PALOPO.WARTASULSEL. ID - Polres Palopo  melaksanakan upacara penerimaan penghargaan dan pemberian punishment kepada personil atas dedikasinya hingga personil yang melanggar kedisiplinan.

Hal tersebut, bertujuan memberikan apresiasi kepada personil yang berprestasi sekaligus menegakkan disiplin di lingkungan kepolisian.

Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin, yang memimpin langsung kegiatan tersebut, mengatakan, bahwa penghargaan diberikan kepada anggota Tim Trauma Healing yang telah menunjukkan dedikasinya dalam membantu pengungsi pada bencana alam yang terjadi di Kabupaten Luwu. 

"Dedikasi mereka berupa tenaga, pikiran hingga waktu dalam membantu para pengungsi sangat luar biasa,"  ujar Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin. Senin, 5 Agustus 2024 di Polres Palopo, saat upacara penerimaan penghargaan.

Tak hanya tim anggota trauma healing, penghargaan pun kami berikan kepada seorang Polisi Santri, yang dikenal atas pendekatan agama dalam berinteraksi dengan warga sekitar.

"Polisi Santri ini telah menunjukkan bagaimana nilai-nilai agama bisa menjadi jembatan untuk memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat,"  jelasnya.

Sementara itu, ada dua personil menerima punishment (hukuman), karena tidak masuk kerja selama beberapa hari tanpa alasan yang jelas. 

"Kami harus tegas dalam menegakkan disiplin. Ketidakhadiran tanpa alasan yang jelas adalah pelanggaran yang tidak bisa ditolerir,"  pungkasnya.

Untuk diketahui, sejak dijabat AKBP Safi'i Nafsikin, Kapolres Palopo, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi tersebut makin signifikan, dikarenakan inovasi  yang dilakukan dapat langsung menyentuh dan dirasakan warga Kota Palopo.

*QMH. Yoga*
loading...

TerPopuler