PALOPO.WARTASULSEL. ID - DPRD Kota Palopo, mengadakan Raker Pronogsis bersama Dinas Lingkungan Hidup dan UPTD PJU Kota Palopo, di ruang Komisi B yang dipimpin langsung Ketua Komisi Cendrana Saputra Martani, didampingi Arisal Latief.
Mengawali Raker Pronogsis, Cendrana Saputra Martani yang lebih populer disapa CSM, mempersilahkan kepada pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palopo, untuk memaparkan capaian realisasi anggaran selama pertama semester.
Di ruang Komisi B, Kadis (Kepala Dinas) Lingkungan Hidup, Emil Nugraha, memaparkan, bahwa anggaran tahun 2024 pada dinas kami sebesar Rp 35.402.113.000.00 dan realisasi semester pertama RP. 13.246.335.226.00.
"Dan sisa anggaran semester pertama sebesar Rp. 22.155.777.774.00. Anggaran itu sudah termasuk dengan belanja pegawai. belanja pegawai dan tunjangan ASN," ujar Kadis DLH Kota Palopo. Selasa lalu, saat Raker Pronogsis.
Usai pemaparan Kadis DLH, Arisal Latief, anggota Komisi B DPRD Kota Palopo, mengingatkan kepada Dinas Lingkungan Hidup, agar anggaran yang digunakan harus memikirkan mana yang prioritas.
"Karena kita masuk anggaran perubahan, tentu ada pergeseran anggaran di tahun 2024 dan koreksi untuk tahun 2025," cetus Arisal Latief, anggota Komisi B DPRD Kota Palopo.
Yang kedua terkait anggaran honor atau insentif, apakah tidak ada masalah dari pencairan karena sampai Desember.
"Dan armada dan ini menjadi persoalan, jadi kami butuh informasi itu," pungkasnya.
Saat Arisal Latief, mempertanyakan hal itu, Emil Nugraha, menjelaskan, terkait perencanaan anggaran pergeseran, kami melakukan penyesuaian pembayaran dan pemeliharaan. Hal itu mengenai pelayanan, dan kami sudah menyiapkan nomor layanan untuk masyarakat, insentif, baik itu di bidang kebersihan, sudah semua. Kami selama 12 bulan.
"Mengenai armada sampah, kami cukup kewalahan dan kami sudah berkoordinasi dengan kelurahan. Dan, ada 4 sampai 5 armada yang membantu DLH untuk menangani sampah," jelas Emil Nugraha.
Di akhir Raker Pronogsis, di ruang Komisi B, pembahasan bersama Dinas Lingkungan Hidup dan PJU Kota Palopo, Ketua Komisi B, Cendrana Saputra Martani, Fraksi Demokrat didampingi Arisal Latief, berlangsung alot.
Cendrana Saputra Martani, yang populer disapa CSM, mengatakan, bahwa
anggaran pemiliharaan minim di tahun anggaran 2024 di banding tahun sebelumnya, seharusnya dinaikkan bukan diturunkan berhubung penerimaan PAD dari PPJ yang di setor PLN ke Bapenda meningkat tiap dua tahun.
"Nantinya, pada pembahasan anggaran berikutnya Komisi B DPRD Kota Palopo, akan mendesak TAPD menambah kembali anggaran pemeliharaan," ujarnya.
Dari pembahasan tersebut, dalam waktu dekat kami akan memanggil/mengundang pihak PLN Kota Palopo.
"Dan pihak kami bersama ketua DPRD Kota Palopo berinisiatif akan memanggil/mengundang pihak PLN, dikarenakan ada pembahasan teknis yang akan dibahas dengan pihak tersebut," pungkas Ketua Komisi B DPRD Kota Palopo, CMS sapaan akrabnya.
*QMH. Yoga*