SDN 18 Tumijajar Diduga Rehap Bangunan Sekolah Pakai Dana Pribadi
simak'
iklan
sekda
karebaparlementa'
karebaparlementa'

SDN 18 Tumijajar Diduga Rehap Bangunan Sekolah Pakai Dana Pribadi

Jumat, 23 Agustus 2024,


Tubaba_wartasulsel.id
Sejumlah masyarakat pertanyakan Anggaran Pembangunan rehap gedung sekolah SD 18 Tumijajar, kabupaten tulang bawang Barat (Tubaba) provinsi Lampung.

Pasalnya pembangunan dan rehap gedung sekolah tersebut tanpa memasang plang informasi, menurut Salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan bahwa pembangunan dan rehap gedung sekolah SD 18 sudah berjalan cukup lama.

" Bangunan sama rehap gedung itu sudah lama mas, sudah ada sebulan lebih, tapi berapa jumlah anggarannya kurang tahu juga soalnya kegiatan itu tidak di pasang Plang informasi kegiatan, entah dari mana, anggaran nya" kata warga saat dikonfirmasi awak media pada Jum'at 23/08/2024

Seperti kita ketahui Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang di biayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

Padahal pemasangan plang informasi proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan pembangunan gedung tersebut.

Saat Awak media mewawancarai para pekerja di lokasi pembangunan gedung sekolah SD 18 Tumijajar, Hartoyo yang mengaku sebagai kepala rombongan tukang dirinya mengatakan selama ia bekerja tidak pernah melihat adanya Pelang informasi.

"Dari pertama kerja untuk Papan/plang informasi dari awal pelaksanaan memang tidak di pasang mas dan tidak pernah lihat Plangnya, kita kerja disini sudah 40 (empat puluh) hari, soalnya kita ngerjain bangunan ini dari nol dari pasang pondasi sampai di kasih atap seperti ini. Ujar Hartoyo

" Dua bangunan gedung ini yang mengerjakan kami tujuh orang dari pulung kencana, kalau yang Rehap beda orang lagi. Pokoknya kita disuruh sama kepala sekolah Bu Siti kerja, enggak tahu anggaran dari mana yang penting kita kerja. Tapi pas waktu ngerjain bangunan di sekolah SMA disana sebelum kerja udah ada plang dipasang, tapi di sini enggak tahu juga." Tambahnya

Sementara beberapa dewan guru yang ada di ruang guru saat dimintai keterangan terkait pembangunan yang ada disekolah tersebut mereka mengatakan tidak tahu.

"Tidak tahu pak anggaran pembangunan nya dari mana, kami di sini cuma mengajar, kepala sekolah lagi keluar ada rapat di dinas." Kata mereka

Hingga berita ini diterbitkan Siti Kepala sekolah SD 18 belum bisa di konfirmasi. (*)
loading...

TerPopuler