Tragedi Berdarah di Lanca Bone, Dua Pria Diduga Pelaku Diamankan Polisi
simak'
kpu
karebaparlementa'
karebaparlementa'

Tragedi Berdarah di Lanca Bone, Dua Pria Diduga Pelaku Diamankan Polisi

Kamis, 01 Agustus 2024,


BONE-WARTASULSEL.ID Akibat ketersinggungan setelah ditegur bawa badik dalam mesjid oleh Korban bersama mertuanya sehari  sebelum peristiwa tragis pembunuhan yang terjadi di Dusun IV Lanca Baru II, Desa Lanca, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.  sekitar jam 15.30 WITA, seorang tukang kayu bernama Ahmad Jaelani (45) tewas setelah diserang oleh dua pria bersenjata tajam. Rabu 31 Juli 2024.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Tellu Siattinge, AKP Andi Muh. Siregar, SH, kedua pelaku yang diduga melakukan pembunuhan adalah AH alias UC  (34) dan AD  alias UL (60). Keduanya merupakan warga setempat.

"Korban sedang berjalan kaki pulang dari pekerjaannya di kandang ayam milik Petta Aji Bunga. Saat tiba di jalan poros Lanca, dia tiba-tiba diserang oleh kedua pelaku yang dengan menggunakan  senjata tajam," jelas AKP Siregar.

Kronologi kejadiannya, "AH diduga menyerang korban dengan parang, sementara AD menggunakan badik. Akibat serangan brutal tersebut, Ahmad Jaelani mengalami luka-luka parah di berbagai bagian tubuh dan meninggal di tempat kejadian," ungkap Kapolsek Tellu Siattinge.

Motif di balik pembunuhan ini, "diduga berawal dari sebuah kesalahpahaman di masjid sehari sebelum kejadian. Mertua korban,, menegur terduga AD karena membawa badik ke masjid. Ahmad Jaelani kemudian ikut menegur, yang membuat AD merasa dipermalukan," tambahnya.
.

Berkat kesiapsiagaan dan tindakan cepat Polsek Tellu Siattinge, kasus ini berhasil diungkap dalam waktu singkat,  "AH  telah menyerahkan diri ke Polsek Dua Boccoe, sementara AD ditangkap di area kebun. Kedua pelaku beserta barang bukti berupa parang dan badik kini telah diamankan di Polres Bone untuk penyelidikan lebih lanjut," urai Andi Siregar.

AKP Siregar menjelaskan, "Tim kami segera bergerak setelah menerima laporan. Kami langsung melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi-saksi, dan melacak keberadaan pelaku. Kerjasama yang baik antara masyarakat dan kepolisian memungkinkan pengungkapan kasus ini dengan cepat," kata Kapolsek Tellu Siattinge.

Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, S.I.K., M.H. menyampaikan apresiasi atas kinerja cepat Polsek Tellu Siattinge, "Pengungkapan kasus ini menunjukkan komitmen kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami akan terus mendalami kasus ini untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur," ujarnya.

Masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kerukunan dan menghindari tindakan main hakim sendiri. Pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk terus bekerjasama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tenteram. *QMH*AHAS*
loading...

TerPopuler