BONE-WARTASULSEL.ID-Banyaknya masyarakat yang mempertanyakan pencairan dana PILKADA, malahan ada sampai menyatakan bahwa PILKADA bisa terhambat apabila pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bone tidak segera mencairkan dana cadangan PILKADA tersebut. Sebagaimana awak media melihat percakapan di group wa. Teka teki pencarian dana PILKADA terjawab setelah awak media Wartasulsel menghubungi Plt. Kepala Badan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Bone, Jumat 6 September 2024, Andi Irsal menjawab wa yang awak media kirimkan, "anggaran KPU sekarang ditransfer langsung dari Kemenkeu ke KPU dan BAWASLU Kabupaten Bone, dipotong dari anggaran APBD Bone 2024," jelas Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Bone.
Lanjut Andi Irsal, "dana PILKADA Bone tidak ada masalah lagi karena telah diselesaikan semua dengan 2 metode yaitu
1. Untuk Pengamanan TNI POLRI ditransfer langsung dari Kas Daerah ke rek TNI dan POLRI.
2. Untuk penyelenggara dan pengawasan ( KPU dan BAWASLU ) ditransfer dari Kas Negara ke Rek KPU DAN BAWASLU yang dipotong langsung dari APBD 2024 Kabupaten Bone.
Dan pemotongan anggaran ini tidak mempengaruhi jumlah transfer pusat ke kas Daerah Kabupaten Bone sehingga biaya untuk gaji ASN dan belanja lainnya dapat dilakukan juga. Meskipun itu tetap kita harus mengendalikan belanja sampe akhir tahun 2024," ungkapnya Andi Irsal.
Awak media menkonfirmasi Ketua BAWASLU Bone di kantor BAWASLU Kabupaten Bone, Jumat Sore, 6 September 2024, Alwi mengatakan, "menurut Bendahara yang sementara di Bank mencek dana yang ditransfer Kementrian Keuangan, sudah masuk 4 Miliar, masih ada sisa yang kami tunggu karena bertahap transfernya," ucapnya.
Awak media menghubungi Ketua KPU Bone melalui seluler, Sabtu malam, 7 September 2024, Yusran Tajuddin mengatakan, "sudah masuk 10 miliar dari transfer Kemenkeu, masih tersisa 38 miliar," sebutnya.
Harapan Ketua KPU Bone, "semoga sisanya segera ditransfer dari pusat karena ditiap tahapan PILKADA memerlukan dana, jangan sampai selesai Pilkada baru mau dicairkan, kami di KPU sangat memerlukan sekarang, agenda kedepannya penetapan calon, pemasangan alat peraga kampanye, debat calon dan yang tidak kalah pentingnya, logistik dan gaji KPPS dan biaya pembuatan TPS yang memerlukan dana besar. Kalau ditahap pencariannya, tidak berkesinambungan Dana yang kami butuhkan," jelas Ketua KPU Bone.*QMH*AHAS*