KADIS Sosial Bone: Sudah Banyak Bantuan Dari Kementerian Sosial Telah kami Salurkan
simak'
kpu
karebaparlementa'
karebaparlementa'

KADIS Sosial Bone: Sudah Banyak Bantuan Dari Kementerian Sosial Telah kami Salurkan

Jumat, 13 September 2024,


BONE-WARTASULSEL.Id. Banyak bantuan yang disalurkan Dinas Sosial Kabupaten Bone dari Kementerian Sosial yang tidak sempat terpublikasi ke masyarakat, Sehingga awak media Wartasulsel mengunjugi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone, Drs. Andi Mappagara, diruang kerjanya,  Kamis 12 September 2024, sambil berbincang santai, KADIS Sosial menyampaikan bahwa, "sudah banyak bantuan dari Kementerian Sosial telah kami salurkan selama ini, mulai bantuan alat bantu untuk penyandang cacat dari kementerian sosial yang jumlahnya ratusan, kami juga ada bantuan untuk jalan tani, manalagi bantuan tunai untuk warga yang tidak mampu, bantuan cukai rokok juga telah kami salurkan," ucap Andi Mappagara.

Lanjutnya, "insya Allah hari Senin, saya bersama Pj. Bupati Bone rencananya ke Kementerian Sosial untuk mengurus pencairan Bantuan Wilayah Rawan Bencana. 
Ada 450 titik lampu jalan dengan mengunakan solar sell yang telah disurvei tim dari kementerian Sosial,  untuk desa rawan bencana seperti wilayah Kecamatan Ajangale sampai Dua Boccoe yang rawan bencana banjir, kenapa mengunakan lampu jalan tenaga Surya, karena kalau banjir dikawatirkan berbahaya bagi masyarakat apabila ada aliran listrik, kalau menggunakan lampu jalan dari aliran PLN, sehingga dianggap layak bila menggunakan solar sell," jelasnya.

Tambahnya, "ada juga Bantuan Rutilahu ( rumah tidak huni ) sebanyak 52 rumah yang akan dibeda, yang telah diusulkan ke  Kementerian Sosial dan sudah di Survey, diperuntukkan untuk korban bencana pada khususnya dan akan dikerjakan tahun 2024 ini karena anggaran tahun ini," ungkap Andi Mappagara.

Kadis Sosial juga sempat menyampaikan bahwa, menyangkut Rumah Singgah, "Bangunannya dan peralatan diantaranya Ranjang, Lemari kursi sudah siap, namun kami mengharap adanya regulasi yang mengatur tentang pengelola rumah singgah, harus ada UPT yang khusus mengelola supaya ada yang bertanggung jawab," jelasnya.

"Soal anggaran rumah singgah kalau belum ada, masih bisa kami menggunakan anggaran dari Dinas Sosial," tutup Andi Mappagara. *QMH*AHAS*
loading...

TerPopuler