MDA Gelar Media Knowledge Sharing Workshop, Alan: Kualitas Jurnalis, Latief: Publik Goods
simak'
iklan
sekda
karebaparlementa'
karebaparlementa'

MDA Gelar Media Knowledge Sharing Workshop, Alan: Kualitas Jurnalis, Latief: Publik Goods

Minggu, 01 September 2024,


PALOPO.WARTASULSEL. ID - Kegiatan yang sangat mengedukasi digelar PT Masmindo Dwi Area (MDA) dengan mengusung tema "Media Knowledge Sharing Workshop"  Meningkatkan Wawasan dan Kreativitas Jurnalistik. Menghadirkan Narasumber Latief Siregar, Pemred MNCTV tahun 2022 dan Alan Th, Penulis Novel Bui, yang berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 30 sampai dengan 31 Agustus 2024.

Selain kedua Narsum (Narasumber) tersebut, dari pihak PT MDA (Masmindo Dwi Area), hadirkan Mustafa Ibrahim, Diana Yultiara, Yudhi Purwandi, Nabil Basalamah dan Caca.

Mengawali kegiatan di hari pertama, dibuka langsung Kadis Kominfo Luwu, Ir. H. Muhammad, yang kemudian dilanjutkan pembahasan materi oleh kedua Narasumber, diantaranya di mana letak media pada komposisi Pemerintah, Corporation dan Masyarakat, yang dibawakan Alan Th, sementara Latief Siregar, mengupas tentang Etika, Logika dan Estetika.

Dia Alan Th, mengatakan, bahwa jumlah perusahaan media di Indonesia, dari DataIndonesia.id menurut jenisnya yang terverifikasi menurut dewan pers media digital sebanyak 989 yang terverifikasi.

"Media cetak sebanyak 436, TV 376 dan radio 18. Per 21 Februari 2024,"  ujar Alan Th. Sabtu, 30 Agustus 2024, di Hotel Vallue, di Palopo, saat memaparkan materinya.

Selain itu, Alan Th, mengungkapkan, di Indonesia pengguna media sosial di dominasi usia 18-34 tahun, (54,1 %) menghabiskan 3 jam 14 menit per hari dan 81 % mengaksesnya setiap hari, berbagi foto/video (81 %), komunikasi 79 %, berita/informasi (73%), hiburan (68%) belanja online (61%).

"Namun, proporsi responden Indonesia yang mempercayai berita media massa 2021-2024 mencapai 39 persen di tahun 2021. Kemudian, selama 2022-2023 proporsinya stabil, tapi pada tahun 2024 turun menjadi 35 persen,"  ungkapnya.

Masih di ruang yang sama, Alan Th, sebelumnya, menyinggung soal Presiden Konoha di "IKN" di situ ada Pemerintah, Corporation dan Media. Namun, yang menjadi pertanyaan di mana letak media, kenapa harus Influcer di yang dipanggil..? Apa yang menyebabkan..? Dikarenakan pemerintah memiliki otoritas, sementara Corporation punya modal dan masyarakat memiliki konten. 

"Jadi, letak media dalam perusahaan media adalah di Corporation, dikarenakan mempunyai channel, produk, medsos dan masyarakat,"  cetusnya.

Di era digital, kualitas media makin bergeser dan menurun, sehingga Corporation media dituntut untuk fokus sebagai bentuk Corporation.

"Memenangkan yang satu, maka akan merugikan yang satu, Pemerintah, Corporation dan Masyarakat. Jadi, perusahaan media suatu pengimbang dan berada di Corporation. Jurnalis dalam substansi nya harus memberikan kualitas jurnalis dan menyajikan kejujuran dan kebenaran, maka Corporation media akan selalu bertahan,"  jelasnya.

Sedangkan menurut Latief Siregar, bahwa di dalam media, estetika lebih jauh kompleks di TV. Dan, berita lebih viral di TV ketika berita tentang kriminal, korupsi dan asusila. Jadi, Etika itu penting dalam Jurnalistik.

"Jurnalis berperan dalam membentuk opini publik secara sehat dan mendorong demokrasi. Ada tiga hal customer goods, customer politik, publik goods. Sebagai jurnalis yang baik, tentu menaati kode etik untuk melindungi jurnalis dan perusahaan media nya serta ekosistem media,"  ujar  Latief Siregar.

Etika, Logika dan Estetika digunakan setiap hari. Sebab itu, profesional jurnalis harus menerapkan aturan secara teknik dan memahami kaidah jurnalis.

"Akan tetapi, penerapan Etika, Logika dan Estetika dapat ditinggalkan saat melaksanakan investigasi, hal itu untuk mendapatkan informasi,"  jelas mantan Pemred MNCTV tahun 2022, sembari melanjutkan materi tentang nilai berita.

Sementara itu, Mustafa Ibrahim, Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA, mengungkapkan, MDA (Masmindo Dwi Area) berkomitmen melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat, 8 pilar PPM, kesehatan, program pengobatan gratis setiap bulan, 6 desa sebelumnya.

"Yang kemudian disepakati 12 desa di lingkar tambang. Ada program bantuan ke sekolah beasiswa, perbaikan infrastruktur pendidikan, perbaikan bantuan peningkatan kesejahteraan guru, umkm, keadilan ekonomi, lingkungan dan infrastruktur,"  ungkap Mustafa Ibrahim.

Walaupun kita belum beroperasi, menurut dari kementerian rencana induk program pemberdayaan masyarakat, itu tidak diharuskan, dikarenakan belum produksi. 

"Tetapi, MDA berkomitmen tetap kita jalankan untuk masyarakat lingkar tambang. Tahapan pertambangan kita berada di tengah dan ketika tidak ada halangan, berjalan berproduksi di awal tahun 2026,"  pungkasnya.

Di hari kedua, Minggu, 31 Agustus 2024, materi akhir Media Knowledge Sharing Workshop, para peserta diberi tugas untuk membuat berita dan opini yang dibagi tiga kelompok, yaitu "Labalaba com" "86 com" dan "Ladosa com" dari hasil yang diumumkan oleh Narasumber, "Ladosa com" sebagai peringkat pertama, disusul "86 com dan Labalaba com".

Di penghujung kegiatan, bahwa acara ini sangat kami apresiasi, dikarenakan sangat mengedukasi dan menambah pengetahuan di bidang jurnalistik, hal itu disampaikan salah satu perwakilan media yang mengikuti "Media Knowledge Sharing Workshop"  Meningkatkan Wawasan dan Kreativitas Jurnalistik. Terima kasih PT. Masmindo Dwi Area.

*QMH. Yoga*
loading...

TerPopuler