PD-HB Berkunjung ke BPS Gereja Toraja, Putri Dakka: Pariwisata, Pdt. Alfred: Realistis
simak'
iklan
sekda
karebaparlementa'
karebaparlementa'

PD-HB Berkunjung ke BPS Gereja Toraja, Putri Dakka: Pariwisata, Pdt. Alfred: Realistis

Rabu, 25 September 2024,


TORAJA UTARA. WARTASULSEL. ID - Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Palopo 2024, Putri Dakka (PD) dan Haidir Basir (HB), berkunjung ke kantor BPS Gereja Toraja di Rantepao, Toraja Utara, dalam rangka silaturahmi. Selasa, 24 September 2024 kemarin, di Torut (Toraja Utara), Sulsel.

Kedua pasangan calon itu bersama rombongan berkesempatan untuk bersilaturahmi bersama para pengurus Sinode Gereja Toraja, sambil berdiskusi beberapa item terkait masa depan daerah Toraja dan Kota Palopo. Karena secara sosiologis, Kota Palopo dan Tana Toraja memiliki ikatan emosional yang erat. Di mana terdapat keturunan etnis Toraja yang jumlahnya mencapai 20 persen menjadi warga Kota Palopo saat ini. 

Putri Dakka, menekankan program pariwisata sebagai sektor yang potensial di kerja samakan antara Toraja dengan Palopo. Menurutnya, sektor wisata ini mampu menciptakan Multiplier effect di bidang ekonomi, seperti usaha kuliner UMK, transportasi, perhotelan dan lain- lain.

"Semua ini akan mendorong peningkatan kesejahteraan warga di kedua daerah. Toraja sendiri yang masuk zona "triangle", yaitu Bali, Toraja dan Larantuka, merupakan jalur destinasi wisata yang telah mendunia,"  ujar Putri Dakka, Calon Wali Kota Palopo, yang diusung PDI -Perjuangan dan PAN.

Sementara kedudukan wilayah Palopo, yang secara geografis memiliki perairan laut, di mana terdapat sarana pelabuhan Tanjung Ringgit yang berstatus pelabuhan Nusantara, menjadi akses berlabuhnya kapal pesiar turis manca negara, untuk selanjutnya mencapai Toraja via transportasi darat. 

"Jadi, Kota Palopo, selain menjadi daerah hinterland pengembangan wisata Toraja, juga sebagai episentrum kawasan Teluk Bone. Selaku episentrum, maka Palopo wajib menyediakan dan memberi layanan bagi daerah-daerah depan teluk, seperti Kolaka, Bone, Sinjai serta beberapa daerah di belakang teluk, seperti Toraja, Toraja Utara, dan Enrekang,"  jelasnya.

Insyallah, ke depan apabila kami mendapat amanah dari masyarakat Palopo menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, posisi strategis Palopo, baik sebagai daerah Hinterland Wisata Toraja maupun selaku episentrum pengembangan kawasan maritim Teluk Bone, akan kami aktualisasikan.

"Dalam bentuk terobosan program strategis sektor pariwisata,"  pungkasnya.

Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Palopo, Haidir Basir, senada yang diungkapkan Calon Wali Kota Palopo, Putri Dakka, bahwa terkait posisi dan peran Kota Palopo sebagai daerah hinterland dan episentrum kawasan Teluk Bone dalam konteks pengembangan sektor pariwisata Toraja tersebut, menjadi tema diskusi yang direspon oleh ketua umum BPS Gereja Toraja.

"Diskusi tersebut sangat direspon Pdt Dr. Alfred Anggui, M.Th, bersama para pengurus Sinode Gereja Toraja,"  ungkap Haidir Basir, sembari mengingatkan bahwa Toraja dan Palopo, adalah satu kesatuan di Tana Luwu.

Di ruang yang sama, Ketua umum BPS Gereja Toraja, Pdt. Dr. Alfred Anggui, M.Th, mengatakan, kami sangat mengapresiasi pemaparan Ibu Putri Dakka dan Bapak Haidir Basir, terkait kerja sama regional Toraja dan Palopo untuk pengembangan sektor pariwisata. 

"Kami menilai paparan itu sebagai gagasan visioner dan realistis bagi masa depan kedua daerah, yakni Toraja dan Palopo,"  ujar Pdt. Dr. Alfred Anggui, M.Th

Di akhir momen silaturrahmi itu, Putri Dakka yang secara rumpun keluarga masih merupakan bagian dari etnis Toraja, selain memiliki darah turunan
Rongkong, Luwu Toraja dan Bugis ini
 menyampaikan itikad baiknya untuk senantiasa mempererat tali kekeluargaan.

Dalam kaitan itu, Calon Wali Kota Palopo, Putri Dakka, dihadapan pengurus Sinode Gereja Toraja, bersedia dengan tulus untuk menyumbang satu ekor kerbau kepada masyarakat Toraja, dalam rangka agenda pesta rakyat yang akan digelar pada bulan November 2024 mendatang.

*QMH. Yoga.**
loading...

TerPopuler