PALOPO.WARTASULSEL. ID - Pendukung Trisal Tahir - Akhmad Syarifudin Daud, lakukan orasi di depan Kantor Bawaslu Kota Palopo, usai dinyatakan TMS (Tidak Memenuhi Syarat) administrasi oleh KPU Palopo, beberapa waktu lalu. Jum'at, 20 September 2024, di Kantor Bawaslu Kota Palopo.
Silih berganti teriakan para pendukung Trisal Tahir dan Akhmad Syarifudin Daud, terdengar di kantor tersebut. Mereka menyatakan bahwa kehadiran kita di sini untuk tidak sedang bermain, kami di sini untuk menuntut keadilan. Trisal Tahir dan Akhmad Syarifudin Daud adalah calon pemimpin perubahan di Kota Palopo.
Selain itu, mereka menyuarakan bahwa Trisal Tahir dan Akhmad Syarifudin, adalah titipan "Tuhan", untuk melakukan perubahan di Kota Palopo.
Dalam kurun waktu kurang lebih 3 jam lebih, Trisal Tahir dan Akhmad Syarifudin, akhirnya keluar dari pintu kantor Bawaslu, dengan menampakan senyuman khas kedua pasangan tersebut dan didampingi kuasa hukum dan jubir, Lo, sekretaris, ketua tim pemenangan. Akan tetapi, berbagai pertanyaan yang dilontarkan tentang bagaimana hasil rapat tertutup, Trisal Tahir dan Akhmad Syarifudin Daud, belum memberikan jawaban.
Dan kemudian kedua pasangan tersebut beranjak dari kantor Bawaslu. Saat ditemui dan diwawancarai Ketua Bawaslu Kota Palopo, Khaerana, mengatakan, bahwa mediasi atau musyawarah tertutup. Tadi perundingan kedua belah pihak belum menghasilkan kesepakatan, sehingga akan dilanjutkan besok.
"Besok masih berlanjut perundingan, karena masih ada perundingan selanjutnya sesuai dengan Perbawaslu yang memungkinkan untuk dilakukan. Terhitung dua hari yakni hari ini dan besok sabtu," ujar Khaerana.
Namun, jika besok perundingan itu tidak menghasilkan kesepakatan, maka akan dilaksanakan rapat terbuka.
"Yang waktunya 10 hari lagi. Objek sengketa terkait syarat paslon," pungkasnya.
Sementara itu, Widianto Hendra, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, mengungkapkan, kami tadi melaksanakan mediasi tertutup atas permohonan sengketa yang diajukan oleh Bakal Calon Trisal Tahir dan Akhmad Syarifudin Daud.
"Terkait apakah ada bukti tambahan, kami belum berbicara sampai di situ, belum ada pembuktian. Kami mempertemukan kedua belah pihak untuk mencari ada tidak kesepahaman yang dikomentari untuk harus diselesaikan," ungkap Widianto Hendra, sembari menegaskan, bahwa besok kembali dilakukan mediasi kedua belah pihak.
Saat orasi yang dilakukan para pendukung Trisal Tahir dan Akhmad Syarifudin Daud, di kantor Bawaslu Kota Palopo, dijaga oleh pihak keamanan baik dari TNI maupun Kepolisian Resor Palopo.
Hingga berita ini tayangkan, pihak pemohon pasangan Trisal Tahir dan Akhmad Syarifudin Daud, belum memberikan keterangan secara resmi dari pertemuan tersebut.
Pada rapat tertutup, nampak para komisioner KPU Irwandi, Muhatzhir, Abbas dan Iswandi.
*QMH. Yoga*