PALOPO.WARTASULSEL.ID - Para Relawan "DiA", Danny Pomanto dan Azhar, se- Luwu Raya adakan pertemuan untuk membahas langkah - langkah strategis untuk memenangkan pasangan nomor urut 1.
Sejumlah tokoh penting nampak dalam pertemuan tersebut, di antaranya Alex Sambenga, Edy Maiseng, Hasbi, Markus, Gibbion Lomo dan 100 lebih para relawan "DiA".
Alex Sambenga, mengatakan, dengan kehadiran kita di sini untuk membahas gerakan penguatan pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Ir. H. Moh Ramdhan Pomanto dan H. Azhar Arsyad.
"Sebagai relawan DiA se- Luwu Raya, tentu masukan dan saran diharapkan dari para rekan yang hadir," ujar Alex Sambenga. Minggu, 29 September 2024, di Pantai Labombo, Kota Palopo, saat mengawali pertemuan itu.
Saat sesi tanya jawab, sejumlah masukan dilontarkan, agar segera membuat struktur kepengurusan di Luwu Raya dan unsur pimpinan atau koordinator, agar kerja - kerja lebih masif.
Menanggapi hal itu, Edy Maiseng, mantan tim pemenangan Prof NA, mengungkapkan, mungkin banyak yang kecewa, karena apa yang dirintis tidak berjalan, seperti Infrastruktur tidak jalan dan janji politik yang tidak terselesaikan, hal itu setelah ada peristiwa yang menimpa Prof NA.
"Sehingga kegelisahan itu, hingga kita kumpul kembali, secara parsial itu lebih banyak di motori Ex. Prof NA, mulai dari Selayar, Torut dan Tanah Toraja itu hingga saat ini sangat masif untuk memenangkan Paslon DiA (Danny Pomanto dan Azhar)," ungkap Edy Maiseng.
Memang sekarang persoalan waktu, tinggal 2 bulan, dalam pembentukan tim dibutuhkan pembuatan struktur, namum yang akan kita lakukan lebih efisien yaitu tim kerja.
"Selain itu, sarana. Dan, nantinya membuat kaos bertuliskan "DiA", Danny Pomanto dan Azhar, hingga aktif di Medsos (Media sosial) serta menuangkan Visi dan Misi pasangan nomor urut 1 Sulsel ke masyarakat. Kita punya strategi yang tepat," pungkasnya.
Sementara Markus Tarkalo, yang akrab disapa Pak Max, mantan Tim Pemenangan Prof NA, menegaskan, senada yang diungkapkan Edy Maiseng, bahwa dengan pengalaman yang sudah berjalan di Prof NA waktu itu, tentu kami punya strategi.
"Strategi yang tepat sasaran. Dan, perlu diketahui 80 persen Tim Prof NA telah menyatakan dukungan penuh untuk Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Danny Pomanto dan Azhar Arsyad, nomor urut 1," tegas Markus Tarkalo.
Di sela - sela, pertemuan itu, Calon Gubernur Sulsel, Danny Pomanto, yang dikenal sebagai "Anak Lorongna Makassar", mengatakan, terima kasih kehadiran para pejuang, bahwa kita sedang melawan kesombongan material dan ada 3 (tiga) poin.
"Pertama moralitas, kedua kegagalan mengelola pemerintahan dengan utang, yang ketiga intoleransi. Tiga hal ini tidak pernah terjadi selama pemerintahan di Sulsel. Untuk itu, mari bersama sama kita selamatkan Sulsel, semua itu ada di tangan kita semua," ujar Danny Pomanto, saat video conference, sembari akan mengunjungi wilayah pemilihannya untuk menyapa masyarakat Sulsel.
Di akhir pertemuan, para Relawan DiA (Danny Pomanto - Azhar) se - Luwu Raya, untuk Sulsel, menetapkan Markus Tarkalo, sebagai koordinator Luwu Raya dari 4 daerah yaitu Luwu, Lutra, Lutim dan Kota Palopo.
Kemudian, nantinya dijadwalkan kita akan menemui Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Danny Pomanto dan Azhar Arsyad, nomor urut 1, untuk mempercepat langkah strategis.
*QMH. Yoga*