TNI-POLRI Kerjasama dengan PEMDA Bone Gelar Cooling System dan Deklarasi PILKADA Damai
simak'
iklan
sekda
karebaparlementa'
karebaparlementa'

TNI-POLRI Kerjasama dengan PEMDA Bone Gelar Cooling System dan Deklarasi PILKADA Damai

Sabtu, 07 September 2024,


BONE-WARTASULSEL.Id.  TNI-POLRI bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bone menggelar Cooling System dan Deklarasi PILKADA Damai bersama unsur FORKOPINCAM dan 3 Unsur Pilar di Desa ( KADES, Babinsa dan Babinkamtibmas), turut dihadiri KASI Intel KOREM 141 Toddopuli, DANDENPOM-1/Hsn, Perwakilan Pengadilan Negeri Bone, perwakilan Brimob C Pelopor Bone, BAWASLU dan KPU Bone.

Kegiatan ini digelar guna menciptakan PILKADA Damai, Jujur, Aman dan Berwibawa khususnya di Kabupaten Bone, dilaksanakan di Gedung PKK  kompleks kantor Bone, Jalan H. Andi Mappanyukki Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kota Watampone, Jumat 6 September 2024.


Diikuti 3 Pilar dari Desa sebagai garda terdepan yang mempunyai peran besar dalam mensosialisasikan PILKADA Damai di wilayahnya masing-masing yaitu, Kepala Desa, Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) se-kabupaten  Bone.

Peserta yang hadir menggunakan ikat kepala merah putih sebagai simbol kekuatan dengan menjunjung tinggi Persatuan dan Kesatuan Negara Republik Indonesia dalam Pemilu yang jujur aman dan bermartabat.

Penjabat (Pj) Bupati Bone, Andi Winarno Eka Putra menyampaikan pelaksanaan Kegiatan Cooling System diperlukan untuk mendinginkan suasana dalam menghadapi Pilkada pada momentum terbesar melahirkan pemimpin terbaik yang dipilih langsung oleh masyarakat.

“Cooling system terkait bagaimana agar tensi-tensi yang ada di momen PILKADA dapat diminimalkan, saat ini kita menghadapi salah satu agenda terbesar di negara kita, baru kali ini kita melaksanakan PILKADA secara serentak, 552 Kabupaten Kota dan 37 Provinsi,” ungkapnya.


PJ Bupati Bone menekankan, sebagai Pemerintah Daerah, FORKOPIMDA memastikan diri untuk tidak berpihak kepada siapapun, demikian juga FORKOPINCAM sebagai garda terdepan.

“Kalau TNI-Polri sudah harga mati tidak punya hak pilih, tapi kalau kami (saya) ASN punya hak pilih tapi dilarang berpolitik sehingga saya sampaikan kepada ASN berpolitik secukupnya, bersaudara selamanya,” tutup Andi Winarno.

Sementara itu, KAPOLRES Bone, AKBP Erwin Syah mengatakan, Pelaksanaan Cooling System di Kabupaten Bone adalah tindak lanjut dari Cooling System yang dilaksanakan sebelumnya di Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Ini menjadi strategi dalam menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat untuk tetap dalam situasi yang sejuk dan tentram, serta kondusif dengan mengedepankan dan memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal.

“POLRES  Bone bersama instansi terkait, Pemerintah Daerah, TNI, didukung Mitra Kamtibmas, melaksanakan operasi mandiri kepolisian dengan sandi Operasi Mantap Praja, pengamanan kontestasi pesta demokrasi, tahapan PILKADA dengan mengendepankan kegiatan preventif,” ucap KAPOLRES Bone.



Komandan Kodim (DANDIM) 1407 Tauwarani Bone, Letkol Inf Moch Rizqi Hidayat Djohar menegaskan TNI Polri harus selalu menjunjung tinggi netralitas dalam pelaksanaan PILKADA 2024 dan menjadi harga mati.


Saya selaku DANDIM menyampaikan, "Mari kita sama-sama menjunjung tinggi Netralitas. TNI Polri jelas tidak memiliki hak pilih, Netralitas adalah harga mati. Untuk ASN berpolitiklah yang baik sehingga kita bisa menjaga situasi dan kondisi tetap kondusif,” tegas Letkol.Moch Rizqi Hidayat Djohar.



DANDIM 1407 Tauwarani Bone berpesan agar selalu mendukung pelaksanaan PILKADA serentak dengan mengedepankan sinergitas, sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif.

“ Pesan saya khususnya kepada unsur-unsur terdepan mulai dari Camat, Danramil, Kapolsek, Lurah dan Kades, Babinsa, Bhabinkamtibmas, mari kita amankan wilayah masing-masing, membuat sistem Yang kondusif untuk mendukung PILKADA serentak ini dengan baik dan tetap jalankan sinergitas dalam melaksanakan pengamanan, tidak ada kepentingan lain, tekankan bahwa Pemilu harus damai, tidak boleh ada gesekan fisik, mana kala terjadi akan berhadapan dengan APH, kepada personil, perhatian keamanan diri juga, jangan bergerak sendiri sendiri Karena gampang diprovokasi, kalau kita kompak, masyarakat susah akan membenturkan kita," pesan DANDIM 1407 Tauwarani Bone. *QMH*AHAS*
loading...

TerPopuler