Cabang Dinas Kelautan Luwu Raya Melakukan Penanaman Mangrove, Arsal: Tiga Metode
simak'
iklan
iklan
sekda
karebaparlementa'
karebaparlementa'

Cabang Dinas Kelautan Luwu Raya Melakukan Penanaman Mangrove, Arsal: Tiga Metode

Senin, 28 Oktober 2024,


LUWU.WARTASULSEL. ID - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan melalui Cabang Dinas Kelautan Luwu Raya baru-baru ini melakukan inisiatif penanaman mangrove di Desa Pabbaresseng, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.

Hal itu dilakukan sebagai langkah penting dalam pelestarian ekosistem pesisir. Program ini secara aktif melibatkan masyarakat setempat, memperkuat rasa memiliki dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan pesisir dari erosi, abrasi dan perubahan iklim.

Kegiatan penanaman ini atas inisiatif dari Kepala Cabang Dinas Kelautan Luwu Raya, Arsal Abdullah, dan dihadiri oleh sejumlah stake holder, diantaranya pemerintah Kecamatan Bua, pemerintah Desa Pabbaresseng, Babinsa, Babinkamtibmas, Penyuluh Perikanan, Kelompok Konservasi dan masyarakat Desa Pabbaresseng.

Arsal Abdullah, mengatakan, bahwa penanaman mangrove di desa ini dilakukan menggunakan tiga metode khusus. Pertama, mangrove ditanam dari propagul (bibit mangrove yang berasal dari biji alami).

"Yang memungkinkan tanaman berkembang secara alami sesuai dengan kondisi lingkungan setempat,"  ujar Arsal, beberapa hari lalu. Senin, 28 Oktober 2024.

Kedua, mangrove ditanam pada tahap berdaun tiga, yaitu ketika bibit mangrove sudah memiliki tiga helai daun.

"Sehingga memiliki peluang tumbuh yang lebih baik,"  imbuhnya.

Dan yang ketiga, metode rumpun berjarak diterapkan dengan perlindungan pagar bambu. 

"Pagar bambu ini berfungsi untuk melindungi rumpun mangrove dari ombak kuat dan gangguan hewan, sehingga proses pertumbuhan lebih maksimal,"  pungkasnya.

Kolaborasi ini diharapkan membawa dampak positif bagi lingkungan pesisir dan kesejahteraan masyarakat, termasuk meningkatkan ketahanan pesisir terhadap abrasi, sebagai habitat bagi berbagai spesies laut dan sebagai sumber daya alami yang berkelanjutan.

*QMH. Andi Polyogama Anthon*
loading...

TerPopuler