Tubaba_wartasulsel.id
Pemerintah Kecamatan Tulangbawang tengah (TBT) kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung lakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) di beberapa Tiyuh di kecamatan setempat, salah satunya Tiyuh Panaragan jaya utama (PJU). Selasa 8 Oktober 2024
Dikatakan Achmad Nazaruddin camat Tulangbawang tengah, Kegiatan yang dilakukan tersebut adalah untuk memantau dan mengevaluasi berbagai kegiatan di setiap Tiyuh, salah satu bentuk tugas pemerintah kecamatan dalam pembinaan dan pengawasan dana desa (DD).
"Hari ini kami dari tim monitoring kecamatan sedang melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi pengelolaan dana desa tahap dua tahun 2024, kemarin sudah mulai di dua Tiyuh, yaitu Tiyuh penumangan dan Tiyuh penumangan baru, hari ini Tiyuh PJU dan Panaragan jaya indah, lokus dari kegiatan ini adalah melihat dari realisasi pisik dan kegiatan juga laporan pertanggungjawaban." Kata Achmad Nazaruddin
" Tim monitoring ini Kami bentuk dua tim, tim pertama di ketuai oleh kasi trantib dan pendamping desa untuk bersama-sama dengan TPK untuk melihat realisasi kegiatan pisik di lapangan baik ukuran volume dan lain sebagainya. Tim kedua di pimpin langsung oleh pak sekcam dan rekan-rekan." Lanjutnya
Camat Achmad Nasaruddin juga berharap kepada seluruh Tiyuh yang ada di kecamatan Tulangbawang tengah, pengelola anggaran dana desa (DD) harus tepat sasaran dan transparan
"harapan saya melalui kegiatan monitoring ini tentunya kepada seluruh Tiyuh yang ada di kecamatan Tulangbawang tengah yang mengelola anggaran dana desa harus betul-betul tepat sasaran, lakukan apa yang telah direncanakan sehingga tata kelola pemerintahan dan pengelola keuangan bisa efektif efisien dan transparan." Ujarnya
Ditempat yang sama Supriyanto Kepalo Tiyuh Panaragan jaya utama (PJU) mengatakan kegiatan tahap dua Tiyuh nya 90% klir.
"Hari ini kita kedatangan tim monitoring dari kecamatan Alhamdulillah untuk Tiyuh PJU sudah realisasi semua kegiatan tahap dua, tinggal sedikit foto-foto dokumentasi dan beberapa SPJ belum pembenahan, pada hakikatnya hampir 90 persen klir tahap dua." Kata Supriyanto (*)