PALOPO.WARTASULSEL. ID - Kegiatan penandatanganan kerja sama BPJS Ketenagakerjaan dengan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan, dalam rangka perlindungan tenaga kerja pekerja sawit di Kota Palopo.
Penandatanganan kerja sama dihadiri oleh Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Palopo, Mu’minati, Kadis Pertanian Peternakan dan Perkebunan, Muh Ibnu Hasyim dan Kabag Hukum Setda Kota Palopo dan Kabid Perkebunan Dinas Pertanian. Senin, 30 September 2024 di Kota Palopo.
Hal itu dilakukan untuk melaksanakan perlindungan kepada pekerja sawit di Kota Palopo sebanyak 500 pekerja selama 1 tahun melalui anggaran bagi hasil sawit.
Muh. Ibnu Hasyim, mengatakan, bahwa
program ini bertujuan memberikan perlindungan bagi pekerja non formal petani sawit beserta ekosistem sawit agar dalam melaksanakan pekerjaannya bisa terlindungi.
"Apabila, dalam melaksanakan pekerjaan mengalami kecelakaan kerja," ujar Muh. Ibnu Hasyim.
Program ini diharapkan dapat berkelanjutan dari tahun ke tahun, sehingga petani sawit diberi manfaat dan kesejahteraan apabila meninggal dunia.
"Atau kecelakaan kerja dari perlindungan BPJS Ketenagakerjaan," pungkasnya.
Sementara Mu'Minati, merespon baik atas langkah yang dilakukan pihak Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kota Palopo, dalam perlindungan bagi pekerja sawit.
"Kerja sama ini, diharapkan terus berjalan sebab, perlindungan pekerja sawit di Indonesia telah diatur melalui kebijakan di tingkat nasional, sektoral dan perusahaan," cetus Mu'Minati.
*QMH. Yoga.**