PALOPO.WARTASULSEL. ID - Paslon calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, Putri Dakka dan Haidir Basir, nomor urut 1 menggelar Kampanye Terbuka (Dialogis). Senin, 7 Oktober 2024 di Jalan Peda-Peda, Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo.
Sekitar 100 peserta menghadiri kegiatan tersebut dan diinisiasi Koordinator Kecamatan Wara Timur, Salmiah, Abdul Risal dan Suhamemi Koordinator Kelurahan Pontap.
Suasana kampanye terbuka berlangsung sangat meriah dengan dihibur penyanyi lokal hingga Yel yel terus terdengar, nomor 1 pemenangnya saat kedatangan Putri Dakka dan Haidir Basir di tempat itu.
Putri Dakka, Calon Wali Kota Palopo, mengatakan, bahwa Kota Palopo kota yang Heterogen banyak berdomisili di Kota Palopo,
saya hadir dalam visi misi 10 program unggulan.
"Yaitu pendidikan gratis, baju seragam, umroh, tunjangan kesehatan gratis, 1000 pengusaha baru, insentif honor untuk RT/RW, imam masjid dan pedeta, guru - guru sekolah di hari Minggu, hibah UMKM 10 juta sampai 100 juta, UMKM, ambulance gratis, bus gratis dan santunan 1 juta per KK, bagi sekeluarga kita yang tidak memiliki penghasilan tetap (cacat/janda tidak memiliki penghasilan/kepala keluarga yang tidak produktif," ujar Putri Dakka, disambut gembira oleh warga.
Semua itu akan dapat diwujudkan, jika amanah masyarakat memberikan kepercayaan kepada kami, yakni Putri Dakka dan Haidir Basir.
"Jika diwariskan kepimpinan itu kepada kami, tentunya lapangan kerja akan terbuka. Dan dari 10 program unggulan PD-HB, 6 di antaranya berjalan sebelum saya mencalonkan diri sebagai Wali Kota Palopo," jelasnya.
Dan diharapkan para pendukung dan simpatisan PD-HB agar tidak black campaign, biarkan gajah berperang.
"Kita ras terkuat yaitu emak - emak paling komitmen, jadi kita adalah makhluk terkuat, demikian dengan bapak bapak yang kini bersatu dengan emak emak, untuk memilih nomor urut 1. Di tanggal 27 November waktunya perempuan menjadi cahaya di Kota Palopo," pungkasnya.
Sementara itu, Haidir Basir, Calon Wakil Wali Kota Palopo, mengungkapkan, bahwa terasa takjub di mana perempuan menyampaikan sesuai dengan fakta. Sehingga, kepada masyarakat menjatuhkan pilihannya ke nomor 1.
"Jadi, tidak usah melihat nomor yang lain, tetap 1 (satu), yang terpenting nomor satu. Semua ini kita lakukan untuk kepentingan masyarakat dan kembali ke masyarakat," ungkap Haidir Basir.
Jabaran dari visi misi Putri Dakka - Haidir Basir, nantinya akan dibuat dalam bentuk aplikasi dengan kartu kebaikan.
"Kampanye ini adalah kampenya kasih sayang, jangan ada yang mencela dan hanya ada nomor 1, rasa cinta kasih ini tidak terputus hingga 27 November 2024," cetusnya.
Nelayan selama 10 tahun ini tidak tersentuh, karena pemerintah tidak pro aktif.
"Untuk itu, kami akan perjuangkan hak hak nelayan seperti bantuan mesin perahu dan alat tangkap berupa jaring. Anggaran tersebut bisa melalui APBD, DAK dan Aspirasi, melalui jalur provinsi dan pusat," pungkasnya.
Yanti, warga Pontap, saat mempertanyakan bagaimana mengenai program bedah rumah bagi masyarakat di pesisir dan apa yang menjadi pegangan kami sebagai masyarakat, agar bedah rumah tidak dipersulit.
Menanggapi pertanyaan warga Pontap, Putri Dakka, mengatakan, bahwa kami telah melakukan riset, termasuk melihat wilayah pesisir ini, sehingga kami jadikan wilayah pesisir sebagai program unggulan kita.
"Yang pertama, adalah kami maju, kami membuat program, sebelum masyarakat pikirkan, kami telah pikirkan. Soal kriteria rumah yang tidak layak huni, ketika kami terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, kami akan tuntaskan di 100 hari kerja," jelas Putri Dakka.
Pada kampanye dialogis, di dua titik itu, antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Di titik pertama dihadiri 100 orang dan di titik kedua, Pontap sebanyak 250 orang. Dan, perjalanan kampanye nomor urut 1 berjalan dengan aman dan terkendali atas pengawalan pihak kepolisian dari Polres Palopo.
Dan silih berganti, warga yang hadir untuk berfoto bersama dengan Calon Wali Kota Palopo, Putri Dakka dan Wakil Wali Kota, Haidir Basir.
*QMH. Yoga*