PALOPO.WARTASULSEL. ID - Perkuat basis suara, Pasangan Calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Palopo, Putri Dakka dan Haidir Basir, nomor urut 1, temui barisan pendukungnya di Pajalesang.
Sembari menanti pasangan nomor urut 1, para pendukung PD-HB, disajikan hiburan, sekaligus menyerukan kemenangan "Mengabdi untuk Kebaikan", menang.
Di momen itu, Putri Dakka, mengatakan, warga Pajalesang harus menyatu memenangkan nomor urut 1 di Pilwalkot Palopo. Jadi perjalanan yang kami suguhkan dari program adalah suara rakyat.
"Sehingga kami merumuskan ada 10 program unggulan yang akan kami realisasikan untuk masyarakat atau berpihak ke rakyat," ujar Putri Dakka, sembari menegaskan bahwa dari 10 program prioritas, 6 (enam) di antaranya jauh sebelumnya telah dijalankan, bedah rumah, bantuan UMKM, umroh, ambulance 3 dan bus 2, rumah singgah di Makassar/rumah kebaikan PD.
Saya berdiri di Kota Palopo, untuk membuka lapangan kerja, melalui program yang telah kami kaji.
"Infrastruktur yang dibangun di Kota Palopo tidak berdampak signifikan, disebabkan masih banyak masyarakat yang tidur dalam perut kosong," jelasnya.
Perlu diketahui, 12 tahun konsisten untuk kemanusiaan sebagai amal jariah, hal ini merupakan pesan dari seorang (orang tua Putri Dakka), agar melakukan kegiatan sosial.
"Sehingga ini bukan pencitraan, jadi yang kami lakukan ini adalah betul-betul untuk kemanusiaan," ungkapnya.
Bagaimana solusi mengurangi pengganguran di Palopo, di 100 hari kerja, kami akan mendirikan 3 pabrik di Palopo.
"Di antaranya pabrik beras dan pabrik snack. Dari 10 program prioritas akan tercipta lapangan kerja, mari satukan barisan untuk kemenangan Putri Dakka dan Haidir Basir," pungkasnya, sembari mengingatkan Pelabuhan Tanjung Ringgit, akan menjadi episentrum Kota Palopo dan akan terjadinya perekonomian yang baik melalui jalur laut.
Sementara itu, Haidir Basir, Calon Wakil Wali Kota Palopo, mengungkapkan, di Pajalesang, ada ikatan emosional, disebabkan waktu itu ada lumbung suara kami raih.
"Jadi, dengan adanya konektivitas sebelumnya, kami yakin di Pajalesang, lumbung suara itu jadi satu kesatuan untuk memenangkan nomor urut 1," ungkap Haidir Basir.
Untuk diketahui, kampanye dialogis di Pajalesang, dihadiri tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, tokoh agama dan Panser (Pajalesang serdadu).
*QMH. Andi Polyogama Anthon*