MAROS.WARTASULSEL.ID- Warga Maros Rafa (11), yang nyaris tenggelam saat berenang di Sungai Maros dapat diselematkan oleh anggota unit Gakkum Satlantas Polres Maros, Bripka Muh Amiruddin, AG.,S.H dengan dibantu siswa Latja SPN Batua, Kevin. Minggu, 17 November 2024 pagi tadi.
Awalnya, Rafa Siswa Sekolah Dasar (SD), warga Jalan Nurdin Sanrima Kec Turikale Kab Maros sedang berenang bersama lima orang temannya, kemudian Rafa terbawa arus hingga ke tengah sungai dan sudah kelelahan dan nyaris tenggelam sehingga tidak dapat kembali ke pinggir.
Salah seorang rekannya berlari ke ruang Unit Gakkum Satlantas Polres Maros meminta tolong dengan wajah yang panik dan sesekali berteriak "tolong pak temanku tenggelam".
Atas teriakan teman Rafa, Bripka Muh. Amiruddin, yang saat itu sedang piket dan sementara melayani korban lakalantas, secara spontanitas berdiri dan langsung berlari ke TKP (Tempat Kejadian Peristiwa), menuju ke Sungai Maros di samping ruang Gakkum, demikian juga dengan Kevin, yang mendengar teriakkan minta tolong.
Ketika di TKP, korban terlihat panik dan berusaha meminta tolong. Tanpa berpikir panjang, Bripka Muh. Amiruddin, langsung melompat ke sungai tersebut, dengan kondisi masih berpakaian lengkap (baju dinas) berenang dan melawan arus air yang cukup deras untuk menyelamatkan bocah yang masih duduk di bangku SD itu.
Atas aksi heroiknya, Rafa, dapat tertolong oleh anggota Satlantas Muh. Amiruddin bersama siswa Latja SPN Batua, Kevin serta dibantu oleh warga setempat.
Usai memberikan pertolongan, Muh Amiruddin, mengatakan, Alhamdulillah, atas izin yang maha kuasa, anak tersebut dapat terselamatkan.
"Iya betul, tadi sementara melayani warga yang sedang mengalami lakalantas, namun ketika saya mendengar teriakkan minta tolong, secara spontanitas saya langsung berlari menuju ke sungai itu sesuai arahan teman Rafa," ujar Amiruddin.
Setelah itu saya dan Kevin beserta warga setempat untuk membantu mengevakuasi Rafa, beserta teman temannya. kami pun menenangkan Rafa dan teman temannya yang turut berenang bersama di sungai itu.
"Dan Rafa, sempat diamankan di Unit Gakkum dan ditenangkan karena sempat panik dan lemas. Setelah kondisi korban membaik, kemudian kami mengantarkan ke rumah orang tuanya," pungkasnya, sembari menyerahkan Rafa kepada orang tuanya.
Saat di rumah orang tuanya Rafa, Suryani (Ibu Rafa) sempat shock, waktu mendengar informasi tentang anaknya yang minta tolong dan nyaris tenggelam di sungai.
Di tempat itu, Suryani, mengungkapkan, terima kasih pak, kalau tidak adaqi, saya tidak tahu bagaimana nasib anakku.
"Sekali lagi terima kasih pak atas bantuannya yang menolong anak saya," ungkap Suryani, sembari memeluk anaknya.
*QMH. Andi Polyogama Anthon. Sain*