BONE-WARTASULSEL.Id. PASLON BerAmal, Andi Asman Sulaiman, Calon Bupati Bone dengan nomor urut 3 melaksanakan kunjungan silaturahmi di Desa Telle dan Desa Pacciro kecamatan ajangale Kabupaten Bone, Rabu, 06 November 2024
Rombongan PASLON BerAmal disambut hangat masyarakat yang sehari harinya sebagai petani bawang merah dan petani jagung, di rumah Daeng Matterru.
Calon Bupati Bone bertagline BerAmal mengingatkan jika insyaAllah BerAmal menang ia tak mau dirinya dengan masyarakat Desa Telle dan Desa Pacciro ada batas.
”Kita ini semua sama, hanya status jabatan kita yang beda tetapi bukan berarti ada jarak,” tutur Andi Asman Sulaiman.
“Dan kedepannya, saya tidak inginkan adanya bantuan kesejahteraan kepada masyarakat yang masuk dalam program unggulan BerAmal tumpang tindih, hanya itu itu saja yang menerima bantuan, semuanya harus jelas termasuk pelayanan cepat terkait e-KTP,” tegasnya.
Andi Asman mengatakan kita ini sebagai sahabat harus punya prinsip sahabat yakni kurangi pendapat perbanyak pendapatan.
BerAmal inginkan kesejahteraan masyarakatnya, “jadi nanti ada lumbungnya, ada industri bawang goreng dan penangkalnya itu perlu ada disini,” Janji Andi Asman Sulaiman.
Andi Asman Sulaiman menabahkan, "Sekarang ini, petani harus mendapat perhatian serius, termasuk Petani Bawang di Desa Telle dan Desa Pacciro, Ajangale. Sebagai mantan kadis pertanian Bone, saya sangat paham dengan dengan kondisi pertanian Bone.
Ke depannya, kita mau kembalikan apa yang dilakukan mantan Gubernur SULSEL, Ahmad Amiruddin, Petik Olah Jual. Hasil pertanian, perkebunan dan perikanan, jangan dibawa keluar sebelum diolah, jangan berupa gelondongan, tapi sudah diolah.
Dr Syarif dari Simpul Rumah Sahabat Macca, menegaskan bahwa pasangan beramal dengan program-program yang diusungnya sesuai visi misi Maberre, rasional dan masuk akal, "Membumi, tidak mengawang ngawang, program program kerja BerAmal berpihak kepada petani," ucapnya.
Di tempat yang sama, disinggung soal KTP, salah satu warga bernama Rahim mengatakan kalau ia sudah 10 tahun tak punya e-KTP karena menurutnya sulit untuk mengurusnya dan sangat lama urusannya.
”Kebetulan saya bukan orang Bone cuman saya menikah dengan orang Bone, dan sekarang sudah di laporkan di kelurahan,” ungkap Rahim.*QMH*AHAS*