BONE- WARTASULSEL.Id. Hanya Satu satunya Perpustakaan Desa di seluruh Indonesia yang memenangkan Kategori Promosi Lapak Literasi dari Perpustakaan Nasional adalah Perpustakaan Desa Mappalo Ulaweng, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, masuk 5 besar Kategori Lomba Promosi Lapak Literasi bersama Perpustakaan Provinsi dan Perpustakaan Daerah yang mendapat penghargaan berupa plakat yang diserahkan langsung oleh Drs. Deni Kurniadi, M.hum, Deputi Bidang Sumberdaya Perpustakaan dari Perpustakaan Nasional di acara Pertemuan Pembelajaran Sebaya Nasional yang digelar di Frame Hotel, Bali sebagai event tahunan Perpustakaan Nasional pada tanggal 6-8 November 2024.
Perpustakaan Desa Mappalo Ulaweng mendapatkan penghargaan sebagai Kategori Lomba Promosi Lapak Literasi dengan karyanya membuat konten promosi pada saat pelatihan pembuatan kripik bersama masyarakat, narasi kontennya mulai pada saat pembuatan kripik, pengemasan sampai promosi penjualannya. konten promosi Inilah yang menarik perhatian dari perpustakaan nasional sehingga masuk sebagai pemenang lomba hanya satu satunya Perpustakaan Desa di seluruh Indonesia.
Event tahunan Pertemuan Pembelajaran Sebaya Nasional yang digagas Perpustakaan Nasional dengan mengundang 700 peserta dari 36 provinsi meliputi Perpustakaan Provinsi, Perpustakaan Daerah, Perpustakaan Desa dan TBM, dalam pertemuan sebaya nasional, Perpustakaan Daerah Kabupaten Bone mengutus 5 Perpustakaan Desa yang masuk kategori sesuai undangan dari Perpustakaan Nasional dengan seorang pendamping, Wahidah, S.Pd., M.Pd ( Fasilitator Transformasi Perpustakaan berbasis inklusi sosial di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bone).
Desa yang mewakili perpustakaan Bone adalah Perpustakaan Desa Mappalo Ulaweng, Perpustakaan Desa Libureng Kecamatan Tonra, Perpustakaan Desa Bacu Kecamatan Barebbo, Perpustakaan Desa Labotto Kecamatan Cenrana, Perpustakaan Desa Watu Kecamatan Barebbo.
KADIS Perpustakaan Daerah Kabupaten Bone, Dra. Andi Yuliati, MH menyampaikan harapannya, "semoga kegiatan ini dapat meningkatan penguatan literasi masyarakat dalam mengembangkan literasi masyarakat melalui program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial," ucapnya ke Awak media Wartasulsel, Selasa, 12 November 2024.*QMH*AHAS*