MOROWALI.WARTASULSEL.ID - Beberapa waktu lalu, mewakili seluruh rekan - rekan tenaga medis dan kesehatan KUPI yang terdiri dari perwakilan Lab, dokter dan divisi perawat
melakukan pertemuan dan diskusi hingga mediasi bersama Imanuel Ebenezer, Wakil Menteri Ketenagakerjaaan RI dan Benny, S.H Kepala Seksi Pengawasan Kesehatan Keselamatan dan Lingkungan Kerja Ditjen Binwasnaker Wilayah Sulawesi Tengah.
Di pertemuan tersebut berlangsung di Cafe Star Up Bahadipo, Senin 4 November 2024 malam, beberapa hari lalu.
Dalam diskusi itu, mereka telah menyampaikan seluruh tuntutan tentang pemenuhan kesejahteraan yang sampai hari ini belum diberikan oleh pihak KUPI.
Dalam pertemuan tersebut, dr. Abusalam Hamzah, yang akrab disapa dr. Acal, dokter umum Klinik KUPI, mengungkapkan, bahwa dari pernyataan badan pengawas sebagai perwakilan wamen (wakil menteri) menurut perwakilan wamen, seharusnya ini clear. Semua yang menyangkut soal pelaporan dari perusahaan cabang itu ada.
"Tapi memang dari KUPI itu tidak pernah ada sejak berdirinya," ungkap dokter Acal, sembari menegaskan bahwa itu adalah pernyataan tegas dari wamen. Rabu, 6 November 2024.
Mengenai resemu rincian pelaporan tenaga medis akan segera ditindak dan segera diusut semua hal hal yang dianggap menyalahi regulasi, dianggap menyalahi aturan itu harus ditempatkan.
"Utamanya yang paling sering diulang kemarin mengenai waktu lembur dan off serta transparansi gaji dengan insentif tetap dan insentif tidak tetap," pungkasnya.
*QMH. Andi Polyogama Anthon*