PALOPO.WARTASULSEL.ID - Program Studi Teknik Sipil Politeknik Dewatara Kota Palopo melakukan kunjungan lapangan ke lokasi Instalasi Pengolahan Air (IPAM) PERUMDA TM Kota Palopo dalam rangka kuliah lapangan mata kuliah Standarisasi Program Studi Teknik Sipil. Jum'at, 15 November 2024.
Kegiatan yang termasuk dalam program mata kuliah ini diikuti oleh 60 mahasiswa Program Studi Teknik Sipil yang didampingi oleh dosen
Dosen Program Studi Teknik Sipil Andi Risnawati Ramli dan Alviani serta Dewi Astuti Baso, yang sekaligus sebagai Ketua Program Studi Teknik Sipil.
Sebelum melakukan kunjungan lapangan, mahasiswa diberi informasi tentang layanan PERUMDA TM oleh Asisten Manajer Humas Novita Sari Basmin, menurutnya, jika ada keluhan terkait layanan kami, silahkan menghubungi Call Center kami di nomor 085145320000.
"Dan ingat batas waktu pembayaran air sampai tanggal 25 setiap bulan berjalan, apabila lewat dari tanggal tersebut maka akan dikenakan denda. Jadi mari usahakan untuk tidak kena denda dan budayakan tampung air ketika bukan beban puncak untuk mengantisipasi jika ada gangguan," ujar Novita Sari Basmin.
Setelah mendapatkan info layanan dari Novita Sari Basmin, mahasiswa kemudian diajak untuk melihat secara langsung proses pengolahan air yang didampingi langsung oleh Manajer Produksi Abdi Madjid dan Asisten Manajer Laboratorium Adrianto Pasolang.
Adrianto Pasolang, menjelaskan, bahwa tahapan pengolahan air dari tahap netralisasi, koagulasi, flokulasi, sedimentasi, aerasi, filtrasi.
"Dan desinfeksi air baku hingga menjadi air bersih yang siap untuk didistribusikan ke masyarakat Kota Palopo," jelas Adrianto Pasolang, Asisten Manajer Laboratorium.
Selain kunjungan ke IPAM, mahasiswa juga melanjutkan kunjungan ke Intake Mangkaluku. Mahasiswa sangat antusias melihat proses pengambilan air baku yang berasal dari air permukaan bersumber dari sungai.
Di lokasi Intake Mangkaluku, Asisten Manajer Air Baku, Adnin, mengungkapkan, bagaimana
tentang bagaimana fungsi Intake. Tentang sejarah Intake Mangkaluku yang merupakan bangunan yang dibangun pada zaman kolonial Belanda pada tahun 1941.
"Bangunan Intake ini berfungsi sebagai sumber air baku yang menyuplai IPAM I Abdul Madjid dengan kapasitas 170 Liter/detik," ungkapnya.
Adnin, berharap agar apa yang sudah mereka pelajari serta amati secara langsung ini, bisa bermanfaat bagi kehidupan mereka setelah lulus kuliah nanti.
"Dan ini juga menjadi satu keuntungan tersendiri bagi kami pihak PERUMDA TM Kota Palopo, karena mahasiswa-mahasiswa inilah yang akan menjelaskan kepada masyarakat, beginilah alur dari rangkaian proses pengolahan air hingga pendistribusian kepada masyarakat," harap Adnin.
Sementara itu, Dosen Politeknik Dewantara berharap dengan melakukan kunjungan lapangan mampu memberikan wawasan lebih luas lagi tentang pengolahan air di PERUMDA TM.
*QMH. Andi Polyogama Anthon.Humas*