LUWU TIMUR.WARTASULSEL.ID - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah momen penting dalam perjalanan demokrasi suatu negara, khususnya di Indonesia. Sebagai ajang untuk memilih pemimpin yang akan memimpin daerah selama lima tahun ke depan, Pilkada memiliki dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk menjaga agar proses Pilkada berjalan dengan damai, adil dan transparan. Selasa, 19 November 2024.
Pilkada damai bukan hanya soal menghindari kekerasan atau kerusuhan, tetapi juga tentang bagaimana kita sebagai warga negara dapat menunjukkan sikap dewasa, saling menghargai, dan memprioritaskan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Demokrasi sejati menuntut kita untuk memilih berdasarkan visi dan misi calon pemimpin, bukan atas dasar sentimen pribadi atau provokasi yang bisa memecah belah.
Agar PILKADA berjalan dengan damai, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan bersama:
1. Menghargai Perbedaan Pendapat
Setiap orang berhak memiliki pilihan politik yang berbeda. Kita harus menghindari sikap saling menyalahkan atau terhadap mereka yang tidak sepaham. Dialog yang sehat dan saling menghormati adalah kunci dalam menjaga kerukunan antarmasyarakat.
2. Menjaga Etika Kampanye
Para calon pemimpin dan tim suksesnya harus mengedepankan kampanye yang positif, mengedukasi masyarakat tentang program dan visi yang jelas, serta menghindari kampanye hitam yang bisa merusak citra lawan politik.
3. Partisipasi Aktif dalam Proses Pemilu
Sebagai pemilih, kita memiliki hak untuk memilih dengan bebas dan tanpa tekanan. Penting bagi kita untuk memilih dengan bijak, berdasarkan informasi yang akurat dan tidak mudah terpengaruh oleh hoaks atau informasi yang menyesatkan.
4. Menjaga Ketertiban dan Keamanan
Selain aparat keamanan dan penyelenggara pemilu yang memiliki peran besar dalam menciptakan suasana yang aman dan terkendali selama proses Pilkada, tentu keamanan juga menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat yang sadar akan pentingnya kedamaian.
5. Mengutamakan Kepentingan Rakyat
Pilkada bukanlah ajang untuk meraih kemenangan pribadi, tetapi tentang bagaimana memilih pemimpin yang terbaik untuk rakyat. Pilihan kita harus berdasarkan pada kemampuan calon pemimpin untuk membawa perubahan positif bagi daerah dan masyarakatnya.
Mari kita sukseskan Pilkada dengan semangat persatuan dan kesatuan. Dengan komitmen untuk menjaga ketertiban, menghargai perbedaan, dan mengutamakan kepentingan rakyat, kita akan menciptakan Pilkada yang damai, demokratis, dan berintegritas. Sehingga, setelah Pilkada usai, kita bisa bersama-sama membangun daerah kita menjadi lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih harmonis.
Taufik Hidayat Koordinator Aksi dan Propaganda Gerakan Mahasiswa Pesisir Towuti Timur.
*QMH. Andi Polyogama Anthon*