PALOPO.WARTASULSEL.ID - Kunjungan Reses Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Komisi VI, Capt Unru Baso, di Daerah Pemilihan Sulsel 3 dihadiri sekitar 500 orang peserta. Rabu, 25 Desember 2024, di Cafe Triple C, di Kota Palopo.
Pada reses tersebut, juga dihadiri Pj Wali Kota Palopo, Firmanza DP, Edy Maiseng, Hendrik Ghalib, Taming M Somba Anggota DPRD Palopo, Chandra Ishak Anggota DPRD Palopo, Sekretaris DPC Gerindra, tokoh politik, masyarakat, pemuda dan tokoh perempuan serta tokoh agama.
Mengawali reses, Ketua pelaksana kegiatan Mustahir Sidu, mengatakan, selamat kepada Unru Baso, yang telah dilantik menjadi anggota DPR -RI dan selamat para pejuang.
"Yang hadir di sini adalah Pejuang Unru Baso, hingga ada dari Walmas. Perjuangan ini membuahkan hasil bagi kita seluruh pejuang. Kini Unru Baso hadir di tengah-tengah kita dan berada di Komisi 6 DPR RI," ujar Tato, sapaan karib Mustahir Sidu, Ketua Pejuang Unru Baso.
Sementara itu, Pj Wali Kota Palopo, Firmanza DP, mengungkapkan, bahwa di Kota Palopo, dengan kehadiran Unru Baso, anggota DPR -RI, Insyaallah, dapat memberikan berkah bagi masyarakat Kota Palopo dari berbagai persoalan yang ada.
"Persoalan - persoalan yang ada di Kota Palopo, misalnya beberapa sungai membutuhkan biaya yang besar untuk merevitalisasi, dengan kedatangan Capt Unru Baso dapat melobi di pusat. Selain itu, dapat membangun Kota Palopo sebagai Kota Jasa, melalui sendi maritim," ungkap Firmanza.
Di kesempatan yang sama, Anggota DPR -RI, Komisi 6, Unru Baso, Fraksi Gerindra, mengatakan, bahwa kehadiran saya di sini untuk menyapa konsutiten, menyerap aspirasi masyarakat. Dengan perolehan suara 30 ribu di Dapil 3 Sulsel, tentu aspirasi itu harus diserap.
"Meliputi Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Palopo, Toraja Utara, Tana Toraja, Sidrap, Enrekang dan Pinrang," ujar Unru Baso, yang populer disapa Ubas.
Ini merupakan reses kedua yang sebelumnya telah kami gelar di Kabupaten Luwu, untuk menjumpai konstituen serta menyerap aspirasi masyarakat.
"Dan, Komisi VI membidangi perindustrian, perdagangan, koperasi UKM, BUMN, investasi dan standarisasi nasional," cetusnya.
Dalam reses tersebut, para peserta menyampaikan aspirasinya diantaranya, normalisasi sungai di Kota Palopo, dana bantuan UMKM serta pelatihan, Beasiswa, Kapal perintis bagi warga Walmas dan jembatan.
Menanggapi aspirasi itu, Unru Baso, mengungkapkan, bahwa semua aspirasi itu telah dicatat.
"Hal tersebut dapat terealisasi dengan lintas komisi, sementara di Komisi VI tentu akan memperjuangkan aspirasi tersebut," ungkapnya.
Ke depannya, dengan pemerintahan yang baru nantinya, Trisal -Akhmad dan Akhmad Syarifudin Daud, saya selaku Anggota DPR-RI, di Komisi VI DPR- RI, memaksimalkan dengan visi misi mereka, untuk merealisasikan program itu untuk kepentingan masyarakat Kota Palopo.
"Serta berkolaborasi program lintas komisi yang ada di pusat. Saya di pusat bersama Frederick Kalalembang, dari Demokrat," jelasnya.
Selain itu, dirinya juga, menyingung soal harapan masyarakat Tana Luwu, agar adanya pemekaran. Menurutnya, pemekaran kami upayakan bisa memekarkan menjadi provinsi meng DOB kan Walmas, saya mencoba membuat jaringan laba laba di pusat, yang bisa membantu kita untuk pemekaran. Sebelumnya tidak efektif.
"Hal seperti ini butuh kebijakan pusat, walaupun keluarga, masyarakat sudah menginginkan pemekaran. Itu cita - cita kita bersama, ketika mekarnya provinsi maka pembangunan infrastruktur makin besar dan dukungan itu dari tingkat daerah dan tingkat I dan Lutra di bawah tingkat perekonomian paling terendah di Luwu Raya," pungkasnya.
*QMH. Andi Polyogama Anthon*