PALOPO.WARTASULSEL. ID - LMND Palopo akan mendorong gagasan strategis kepada kandidat terpilih dalam pilkada serentak 2024 yang berkonsentrasi terhadap Pembangunan SDM dan Ekonomi.
Eksekutif Kota LMND Palopo menyelenggarakan seminar regional yang mengusung tema “Babak Baru Luwu Raya" Kebijakan Strategis Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045.
Dan kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Kesbangpol mewakili Pejabat Wali Kota Palopo yang juga membuka kegiatan tersebut secara resmi.
Di seminar tersebut, Adri Fadhli, selaku Ketua LMND Palopo, mengatakan, maksud dan tujuan hadir nya ruang diskursus kali ini, merupakan langkah konkret guna merumuskan bagaimana sepatutnya pemerintah dalam pengambilan kebijakan dapat mengakselerasi pembangunan SDM dan Ekonomi.
"Di tengah menguatnya serta tantangan ekonomi politik global maupun nasional guna mencapai visi Indonesia Emas 2045," ujar Adri Fadhli. Sabtu, 14 Desember 2024, di Palopo.
Kami Pemerintah Kota Palopo sangat mengapresiasi kegiatan dari teman-teman LMND, karena selain ini adalah bagian dari upaya menampung aspirasi.
"Juga melalui kegiatan ini kita mengharapkan ada Gambaran besar terkait arah pembangunan SDM dan Ekonomi khususnya di Luwu Raya," cetusnya.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber berlatar belakang akademisi, yakni Aprianto M.Si, Dosen Ekonomi Pembangunan Universitas Mega Buana, Dr. Abdul Rahman Nur S.H.,M.H Wakil Rektor 4 Universitas Andi Djemma serta dari Pemerintah Kota Palopo, Asmuradi Budi S.T., MenvMan, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Palopo.
Dalam beberapa penyampaian para narasumber, bagaimana mendorong penguatan pendidikan berkualitas, melalui kurikulum yang berbasis teknologi dan inovasi serta akses terhadap pendidikan yang merata dengan prinsip tanpa ada yang tertinggal.
Selain itu dalam sektor ekonomi mendorong pembangunan ekonomi hijau juga menjadi hal yang penting dengan penggunaan energi terbarukan dan juga pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) secara berkelanjutan untuk mengurangi emisi dan efek rumah kaca sebagai komitmen utama seluruh dunia mencapai Net Zero Emission 2060.
Namun juga dalam penyampaian mereka yang menjadi tantangan terbesar adalah bagaimana Situasi Ekonomi-Pokitik Global maupuan Nasional yang carut-marut serta diambang ketidak jelasan berimbas ke daerah sehingga akan menjadi penghambat dalam menyusun Rencana Strategis guna menyongsong Visi Indonesia Emas 2045.
Melalui agenda ini juga LMND Palopo telah merumuskan konsepsi yang nantinya akan ditawarkan kepada kandidat terpilih sebagai anti tesa guna menjawab problem kedaerahan yang telah membelenggu selama ini.
*QMH. Andi Polyogama Anthon*