MAKASSAR.WARTASULSEL. ID - PT Masmindo Dwi Area (MDA) berpartisipasi dalam audiensi bersama Komisi XII DPR - RI yang digelar di Makassar sebagai bagian dari upaya memahami tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan energi dan sumber daya mineral. Kamis, 12 Desember 2024.
Audiensi ini memiliki arti strategis dalam memperkuat sinergi antara lembaga legislatif, eksekutif, dan pelaku usaha untuk mendukung percepatan investasi di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, PT Masmindo Dwi Area, memaparkan perkembangan Proyek Awak Mas di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, yang saat ini sudah memasuki tahap konstruksi.
Menurut General Manager Finance and Commercial MDA, Samsurizal Adi Bharata,
bahwa proyek ini merupakan salah satu investasi strategis yang tidak hanya berdampak pada pengembangan sektor pertambangan, melainkan juga memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.
“Kami memahami bahwa tahap konstruksi sangat krusial dan penuh tantangan, termasuk di dalamnya adalah soal penyelesaian kompensasi tanam tumbuh. Namun, kami optimistis bahwa dengan sinergi antara perusahaan, pemerintah daerah, Satgas Percepatan Investasi, dan Komisi XII, akan ditemukan solusi terbaik,” ujar General Manager Finance and Commercial MDA, Samsurizal Adi Bharata. Senin, 9 Desember 2024 beberapa waktu lalu, di Makassar.
Proyek Awak Mas tidak hanya penting bagi perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar.
“Sebagai bagian dari tanggung jawab kami, PT Masmindo berkomitmen untuk terus memberikan manfaat nyata bagi pembangunan daerah serta mendukung kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Di ruang yang sama, Anggota Komisi XII DPR RI, Totok Daryanto, mengakui bahwa salah satu tantangan investasi bidang pertambangan adalah persoalan kompensasi tanam tumbuh.
"Tantangan ini agar bisa diselesaikan dengan segera dan mendapat solusi yang baik antara masyarakat dan pihak investor," cetus Totok Daryanto.
Sementara itu, anggota Komisi XII DPR RI lainnya, Rokhmat Adrian, mengungkapkan, percepatan investasi di daerah harus didorong agar bisa berjalan lancar. Pasalnya, saat ini negara sedang membutuhkan dana yang cukup besar untuk membiayai program - program Presiden Prabowo.
“Kami tentu mendorong upaya memaksimalkan percepatan investasi. Karena, sekali lagi, negara butuh dana untuk menjalankan program-program strategis Pak Prabowo, mulai dari makan gratis, gaji guru yang dinaikkan, kemudian subsidi energi,” ungkap Rokhmat Adrian.
Melalui pertemuan tersebut, PT Masmindo Dwi Area kembali menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam mendukung percepatan investasi di sektor strategis ini.
"Dengan harapan dapat menjadi bagian dari pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan," pungkasnya.
*QMH. Andi Polyogama Anthon. Yudhi*