PALOPO.WARTASULSEL. ID - Perumda TM (Perusahaan Umum Daerah Tirta Mangkaluku) Kota Palopo, menggelar "Ngopi Sore" bersama insan pers. Selasa, 31 Desember 2024, di Cafe D' Twins, di Kota Palopo.
Ngopi Sore bersama insan pers, dihadir Dewan Direksi yaitu Direktur Utama Perumda TM Tirta Mangkaluku, Ir. M Tawakal, kemudian Direkrut Umum dan Keuangan, Dr. Ris Akril dan Direktur Operasional, H. Hamid, SN.,S.T serta Novita Sari Basmin, (Humas) hingga jajarannya.
Mengawali kegiatan tersebut, Novita Sari Basmin, mengatakan, bahwa pertemuan ini untuk menyiapkan waktu khusus agar dapat bersama insan pers serta pencapaian, terkhusus tahun 2024.
"Capaian direksi dalam tiga tahun belakangan ini dirangkum dalam buku yang telah dibuat," ujar Novita Sari Basmin.
Direktur Utama Perumda TM Kota Palopo, M. Tawakal, mengungkapkan, pencapaian atau refleksi sejak mulai dari tahun 2021 sampai saat ini, capaian itu trendnya makin naik. Hal itu disebabkan kerja keras kita untuk memberikan pelayanan ke masyarakat dan pemerintah.
"Dan peran media yang memenets berita positif dengan baik," ungkapnya.
Sebelumnya, pada awal tahun 2021, saat awal masuk menjabat laba kami negatif sekitaran 700 sampai 1 miliar, namun tahun 2023 sudah berada di angka positif. Deviden 1,7 miliar lebih.
"Di tahun 2024 ini walaupun belum diaudit, akan tetapi kita akan raih sekitar 2,3 miliar hingga 2,4 miliar. Itu atas kerja keras kita yang berimplementasi ke depan," cetusnya.
Kendati demikian, PAM TM Palopo membutuhkan kerja sama bukan hanya bentuk dalam tulisan, akan tetapi dapat menyampaikan secara langsung kepada masyarakat, pemerintah untuk membackup kami.
"PAM Tirta Mangkaluku Palopo, perlu didukung oleh pemerintah seperti penyertaan modal. Nilai positif dari pusat baik itu melalui APBN maupun APBD sehingga Perumda makin maju dan pelayanan makin maju," pungkas Tawakal, Dirut PAM TM Palopo.
Sementara itu, Direktur Keuangan, Ris Akril, menambahkan, bahwa PAM Tirta Mangkaluku Palopo, beranjak dari air baku sebagai produk kami.
"Kualitas air baku kami makin menurun, disebabkan efek tergerusnya hutan. Variabel lain, ketika infrastruktur tidak diimbangi maka akan buruk. Mungkin bisa melalui APBN. Dari segi laba makin meningkat, kinerja kami juga meningkat," imbuh Ris Akril.
Di tempat yang sama, Direktur Operasional, Hamid, menjelaskan, pada intinya kami bertiga memiliki tupoksi. Dan, saya membidangi operasional dari hulu hingga hilir.
"Sekitar 10-15 tahun sebelumnya, sumber air kita masih bisa dikatakan bersahabat, belakangan ini sumber air kami berlumpur. Untuk itu, kami membutuhkan kolam retensi (penampungan air) untuk distribusi air kepada pelanggan. Kami butuh modal untuk membangun kolam retensi," jelas Hamid.
Berdasarkan audit kinerja BPKP Sulsel, Perumda TM Kota Palopo kembali berhasil mempertahankan peringkat 1 atas capaian kinerja BUMD Air Minum Kategori Sehat Se-SulSel tahun buku 2023.
Dalam sesi tanya jawab, diharapkan DPRD Kota Palopo dan tiga kepala daerah yaitu Walikota Palopo, Bupati Luwu dan Bupati Toraja Utara hingga pihak terkait untuk duduk bersama serta memusyawarahkan terkait kepentingan bersama dalam kelestarian lingkungan hutan lindung.
*QMH. Andi Polyogama Anthon*