PALOPO.WARTASULSEL. ID - Di tahun 2023 Jasa Raharja, telah mengucurkan anggaran santunan sebesar 23.394.031.431 dan di tahun 2024 sebesar 22.880.305.371.
Kepala Cabang Jasa Raharja (JR) Kota Palopo, Suhardi Popang, mengatakan, bahwa korban Lakalantas dan mengakibatkan MD (Meninggal Dunia) di tahun 2024 mengalami peningkatan.
"Korban MD sebanyak 219 sementara di tahun 2023 korban MD 203. Namun, korban luka- luka mengalami penurunan, di tahun 2023 korban luka-luka sebanyak 1.209 dan di tahun 2024 sebanyak 1.128," ujar Suhardi Popang. Kamis, 23 Januari 2025, saat diwawancarai di ruang kerjanya, di Kota Palopo.
Untuk jumlah MD akibat Lakalantas, terbanyak di Kabupaten Luwu, 56 korban, disusul Lutim 52, Lutra 46, Palopo 31 korban sementara di Toraja Utara 25 Tana Toraja 12 korban.
"Dari peningkatan itu, kami melakukan upaya pencegahan pertama, forum komunikasi lalulintas, di situ ada 5 pilar PUTR, perhubungan, kepolisian, dinkes dan Jasa Raharja. Dari korban 34,74 persen didominasi oleh mahasiswa dan pelajar, dari luka-luka hingga MD, sehingga pihak kami mengandeng Dinas Pendidikan, melalui program PPKL (Pengajar Peduli Keselamatan Lalulintas)," cetusnya.
Selain itu kami melakukan sosialisasi melalui operasi gabungan, memanfaatkan relaksasi program gubernur penghapusan denda dan diskon pajak di tahun 2024 selama tiga bulan terhitung Oktober, November dan Desember.
"Untuk tertib bayar pajak, Samsat bekerja sama dengan merchant mendapatkan voucher dari Merchant itu, seperti tempat belanja, cafe dan beberapa fasilitas lainnya seperti pangkas rambut di tahun 2024. Dari program tersebut, akan dipastikan berlanjut hingga tahun 2025," jelasnya.
Terkait kepatuhan bayar pajak di wilayah kerjanya hanya 49 hingga 51 persen, di sini kami sayangkan, karena kesadaran belum merata untuk membayar pajak.
"Sementara di situ ada SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalulintas Jalan) yang diperuntukkan orang/pengendara yang mengalami kecelakaan di jalan serta turut membantu dalam pembangunan daerah," ungkapnya.
Di tahun 2025, Jasa Raharja, akan mengefektifkan sosialisasi ke Kecamatan hingga ke desa, operasi gabungan sebagai wadah langsung pembayaran pajak.
"Hal ini agar masyarakat lebih memahami dan mengetahui manfaat pembayaran wajib pajak.
Awal Januari 2025 kami sudah melakukan sosialisasi bersama forum komunikasi di Kabupaten Luwu dan Kota Palopo. Dan kami berharap masing - masing stakeholder mengambil tupoksinya dalam pencegahan kecelakaan di jalan," pungkasnya.
Wilayah kerja Jasa Raharja Cabang Kota Palopo meliputi Luwu Raya, yakni Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Timur, Toraja Utara dan Tana Toraja serta Kota Palopo.
*QMH. Andi Polyogama Anthon*