Pencarian Orang Hilang di Seko, Arhamdiansyah: Mulai Besok, Dicky: Bersama Basarnas
simak'
karebaparlementa'
karebaparlementa'
karebaparlementa'

Pencarian Orang Hilang di Seko, Arhamdiansyah: Mulai Besok, Dicky: Bersama Basarnas

Kamis, 09 Januari 2025,


LUWU UTARA.WARTASULSEL.ID - Basarnas (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan) Luwu Utara, Cevorum (Celebes Volunteer Forum) Kota Palopo dan BPBD Lutra, melaksanakan pencarian orang hilang di wilayah Seko, Kabupaten Luwu Utara.

Tim tersebut, telah tiba di lokasi Desa Marante, Dusun Kalamio, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan, pada Kamis 09 Januari 2025, dengan menggunakan jalur udara dari Bandara Andi Djemma, Lutra.

Kehadiran mereka bertujuan untuk mencari seorang warga yang dilaporkan hilang di kawasan hutan Kecamatan Seko.

Kepala Pos Basarnas, Arhamdiansyah, mengatakan, bahwa pencarian orang hilang itu, akan dimulai pada Jumat 10 Januari 2025 dengan melibatkan warga dan keluarga korban. 

"Besok, kami akan menelusuri titik jejak yang sebelumnya ditemukan oleh warga untuk memastikan arah korban,"  ujar Kepala Pos Basarnas, Arhamdiansyah. 

Pencarian tersebut dijadwalkan berlangsung selama tiga hari.

"Terhitung mulai besok Jum'at, dengan harapan segera menemukan titik terang mengenai korban yang diduga hilang,"

Sementara itu, perwakilan Cevorum Palopo, sekaligus Ketua Umum, Dicky Aprizal, mengungkapkan, bahwa timnya siap mendukung misi pencarian ini.

"Kami siap mendukung penuh misi pencarian ini dan akan bergerak sesuai arahan Tim Basarnas Luwu Utara, agar korban segera ditemukan,"  ungkap Dicky.

Untuk diketahui data korban hilang di hutan seko dan kronologinya : 

Nama : Salmon 

Umur : 43 Tahun
Alamat : Dusun Kalamio,Desa Marante, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara 

Kronologi : Korban dinyatakan hilang pada 2 Januari 2025 hendak pergi mencari rotan kemudian masyarakat menyadari korban tidak kunjung kembali dan sudah masuk hari keenam masyarakat menemukan jejak kaki dan bekas rotan milik korban yang jarak tempuhnya dari desa marante sekira 8 jam berjalan kaki. 

Untuk diketahui, sebelumnya masyarakat setempat telah melakukan pencarian terhadap Salmon (korban hilang), namun pencarian tersebut dihentikan, karena kondisi lelah dan persediaan makanan yang menipis. Besok masyarakat akan melanjutkan kembali pencarian bersama Basarnas Lutra, BPBD Lutra dan Cevorum Palopo.

*QMH. Andi Polyogama Anthon*

RINGKASAN AKUN PEMERINTAH KAB. BONE T.A. 2025

loading...

TerPopuler