SOPPENG.WARTASULSEL.ID-Penerimaan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (P3K ) atau non ASN tingkat kabupaten Soppeng Propinsi Sulawesi Selatan menuai kekecewaan dari sejumlah tenaga honorer yang tidak terakomodir dalam usulan P3K(non ASN)
Kami sangat kecewa nama kami tidak diakomodir . Sementara kami sudah mengabdi sejak tahun 2013 sebagai tenaga honorer dengan gaji 100 ribu per bulan saat itu .Hal ini disampaikan salah satu Honorer dilingkup Pemkab Soppeng.
"ini masa depan dan cita cita kami bersama keluarga untuk diangkat menjadi pegawai pemerintah,walaupun di gaji 100 ribu pada waktu itu"tandasnya
Lanjut kata dia,kami berharap Pemkab Soppeng dapat memperjuangkan nasib kami ,karena ini harapan terakhir kami ,"Harapnya
Terpisah, Sekertaris BKSDM Soppeng Asdar dikonfirmasi mengatakan untuk data tenaga non ASN yang masuk pangkalan data BKN sebanyak 3400, namun setelah divalidasi tersisa 3084 yang dinyatakan aktif dan bisa ikut tahapan seleksi
"perpanjangan berkas sampai tanggal 7 Januari 2025"kata Asdar
Sementara Hendra dari Devisi Monitoring dan Pengawasan LSM SIMAK mengatakan,untuk menghindari kecurigaan para tenaga honorer yang tidak terakomodir dalam usulan P3K Soppeng sebaiknya pihak Pemkab Soppeng membuka seluas luasnya ke publik nama nama yang berhasil masuk dalam usulan P3K
"sebaiknya dibuka ke publik nama nama yang lolos dalan validasi "kata Hendra
#TG#