LUWU UTARA.WARTASULSEL. ID- Perjuangan kemanusiaan yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Luwu Utara, BPBD Luwu Utara dan Cevorum Palopo selama tiga hari berturut-turut membuahkan hasil.
Tim tersebut berhasil menemukan Salmon (43) dalam keadaan hidup, namum dalam kondisi yang lemas akibat tidak makan selama 10 malam 11 hari.
Salmon (43) ditemukan di tepi anak Sungai Kupang yang berjarak 12 kilometer dari Desa Marante, Dusun Kalamio, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sekira pukul 12.30 WITA pada Minggu, 12 Januari 2025.
Di lokasi itu, Rasman, perwakilan dari Basarnas, mengatakan, bahwa korban ditemukan sekitar 8 kilometer dari desa dan 4 kilometer dari titik awal ia dilaporkan hilang.
“Alhamdulillah, korban atas nama Pak Salmon ditemukan dalam kondisi selamat, namum sangat lelah, karena beberapa hari tidak makan. Saat ini, kami sedang mengevakuasi korban ke desa untuk mendapatkan perawatan,” ujar Rasman. Senin, 13 Januari 2025, di Kabupaten Luwu Utara.
Sementara itu Ketua Cevorum Palopo, Dicky Aprizal, yang turut membantu pencarian dan tergabung dalam tim, mengungkapkan, rasa syukur atas pencapaian ini. Perjuangan tim sejak hari pertama pencarian hingga hari ketiga ini tidak sia-sia.
"Terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan juga seluruh tim serta masyarakat yang turut membantu. Ini adalah pencarian yang luar biasa,” ungkap Dicky, Ketua Cevorum Palopo.
Diketahui Salmon ditemukan oleh Tim 2 yang berjumlah sekitar 9 orang. Penemuan ini menjadi kabar baik bagi keluarga dan masyarakat setelah pencarian intensif di sekitar lokasi hutan dan sungai.
Hari terakhir terakhir tim pencarian Minggu 12 Januari 2025 terbagi menjadi 2 tim. Tim 1 kembali ke lokasi dipimpin pak Desa Marante kembali ke jejak tempat rotan korban Pak Salmon untuk menyisir.
Sedangkan tim 2 melanjutkan perjalanan mencari jejak korban baru dan tim 2 berhasil menelusuri dan menemukan jejak korban tempat tidurnya dan bekas api yang di nyalakan korban dan akhirnya dalam penelusuran korban ditemukan di pinggir anak sungai Kupang.
Yang menemukan korban pertama adalah Pak Yandri sesuai arahan dari Pak Sam yang terus bergerak menelusuri jejak jajek baru. Tim 2 berjumlah 9 orang.
1. Rasman selaku koordinator tim 2 dari Basarnas
2. Tomy Yusuf Korlap BPDB Lutra
3. Dicky dari Celebes volunteer forum
4. Noldi pemuda marante sekaligus personil dari Celebes Volunteer Forum
Warga Desa Marante
1. Yakin sering disapa Pak Yandri
2. Pak Sam
3. Pak Melki
4. Nali
5. Limran
Untuk diketahui, dalam pencarian orang hilang tersebut berjumlah 20 orang lebih dengan melibatkan masyarakat setempat.
*QMH. Andi Polyogama Anthon.Awie*