BONE-WARTASULSEL.Id. Menjelang Bulan Ramdhan yang tinggal 3 hari lagi. Wakil Bupati Bone Dr. H. Andi Akmal Pasluddin Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bone, Kepala OPD, melaksanakan pemantauan Harga Kebutuhan Pangan Pokok di pasar, Kegiatan ini dikoordinasikan Bagian Ekonomi SEKDA Bone atas arahan Asisten 2 SEKDA Bone.
Pemantauan harga dilakukan di Pasar Tradisional Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur dan Pasar Palakka, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Selasa, 25 Pebruari 2025.
Kegiatan digelar dalam rangka stabilisasi harga serta untuk memastikan ketersediaan stok dan pasokan bahan kebutuhan pangan pokok menjelang bulan suci Ramadan.
Hasilnya, Wakil Bupati Bone menemukan kenaikan signifikan Harga Eceran Tertinggi(HET) dan Harga Acuan Pembelian(HAP) cabai rawit tiga hari sebelum memasuki Ramadan.
"Saya diamanahkan bapak Bupati Bone yang saat ini sedang di Magelang untuk melakukan pemantauan bersama Forkopimda Bone," kata eks Legislator DPR RI ini di sela sela pemantauan di Pasar Palakka.
"Ada yang mengalami kenaikan di atas HET dan HAP harga acuan pemerintah, yaitu cabai rawit, dari harga 57 ribu, sekarang 70 ribu," kata Andi Akmal.
Kendati demikian, kata dia. Harga bahan pokok lainnya tidak mengalami kenaikan.
"Alhamdulillah yang lain, di bawah HET dan HAP artinya bahwa stok cukup, kami bersama Forkopimda memastikan bahwa inflasi di Bone terkendali, tentunya juga petani mendapatkan harga acuan pemerintah," tambahnya.
Wabup Bone menyebutkan HET/HAP sudah menjadi acuan pemerintah untuk melindungi konsumen dan produsen.
"Karena kita ingin ini dari hilir ke hulur ini terjaga semua, bukan hanya konsumen kita terlindungi tetapi juga petani kita sebagai produsen juga terlindungi," tutup Andi Akmal Pasluddin.*QMH*AHAS*